Sentimen
Netral (66%)
27 Nov 2022 : 11.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Probolinggo, Solo

Tokoh Terkait

Ganjar Desak Pemerintah Pusat untuk Segera Daftar Kebaya Sebagai Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO

27 Nov 2022 : 11.35 Views 3

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Ganjar Desak Pemerintah Pusat untuk Segera Daftar Kebaya Sebagai Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO

POJOKSATU.id, SOLO- National Heritage Board (NHB) atau Dewan Warisan Nasional Singapura, mendaftarkan kebaya menjadi warisan budaya tak benda ke UNESCO pada Maret 2023 mendatang.

Selain itu, Malaysia, Thailand dan Brunei Darussalam juga ikut dalam upaya pengajuan itu.

Sebagai salah satu daerah yang memiliki baju adat tradisional kebaya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun turut menanggapi hal tersebut.

Mengingat negara-negara Asia khususnya di Asia Tenggara memiliki akar kebudayaan yang sama yakni Melayu, Ganjar mendorong pemerintah Indonesia untuk ikut mendaftarkan kebaya sebagai warisan budaya ke UNESCO.


Terlebih, di Indonesia sendiri hampir seluruh daerah, terutama pulau Jawa, Bali dan Sumatera memiliki pakaian kebaya. Pendaftaran ke UNESCO itu juga, lanjut Ganjar, sebagai upaya agar budaya Indonesia tidak diklaim negara lain.

BACA : Hibur Serta fasilitasi Masyarakat, OMG Kabupaten Probolinggo Gelar Festival Budaya Rakyat dan Klinik Kesehatan Gratis

“Kita langsung gabung ikut mendaftar saja dan seluruh kekayaan tak benda kita karena kondisi dunia seperti ini, daftarkan semuanya. Banyak-banyakan, kalau tidak nanti akan diambil orang,” kata Ganjar, ditemui usai membuka Kejurda Esports Jawa Tengah di Balaikota Solo, Sabtu (26/11/2022).

Ganjar menambahkan, proses pendaftaran warisan budaya ke UNESCO harus melalui proses yang cukup panjang. Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia juga didesak untuk segera mengajukan kebaya sebagai warisan budaya tak benda.

Selain kebaya, Ganjar juga berharap pemerintah Indonesia bisa segera mengajukan warisan budaya tak benda lainnya yang belum terdaftar di UNESCO, agar tidak ada warisan budaya Indonesia yang diklaim lagi oleh negara lain seperti halnya batik, yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

“Semua bisa mengklaim layaknya batik ya. Rasa-rasanya orang berkebaya tidak hanya satu orang Indonesia. Maka pakailah kebaya, jangan pakai baju adat orang lain,” ucap Ganjar. (ade/pojoksatu)

Sentimen: netral (66.3%)