Surabaya (beritajatim.com) – Pelaksanaan PPKM di Kota Surabaya turun dari level 3 ke level 2. Hal ini berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Achmad Hidayat memuji kepempimpinan Wali Kota Eri Cahyadi-Wakil Wali Kota Armuji dalam upaya menurunkan status PPKM di Kota Pahlawan. Menurutnya, jajaran Pemerintah Kota Surabaya dan warga memiliki semangat ‘Melu Handarbeni’.

“Karena semangatnya saling menjaga, saling memiliki sehingga disiplin mematuhi protokol kesehatan dan sadar untuk mengikuti vaksinasi. Alhamdulillah pemimpin di Kota Surabaya telah memberikan keteladanan yang baik,” kata Achmad Hidayat dalam kegiatan sapa warga di Surabaya, Selasa (8/3/2022).

Dirinya juga menyinggung semangat gotong-royong dalam menghadapi gelombang ketiga pandemi Covid-19. Dia menyebut gotong-royong mampu ditunjukkan warga Surabaya serta kader-kader PDI Perjuangan melalui kegiatan pendampingan masyarakat.

“Memang pada tahun-tahun ini tantangannya berat, berbekal keyakinan dan gotong royong inshaallah akan teratasi,” kata politisi muda PDI Perjuangan Kota Surabaya ini.

Achmad juga mengapresiasi langkah pemerintahan Eri Cahyadi-Armuji yang berhasil mempercepat vaksinasi booster yang telah mencapai 463.158 dosis atau 20,88 % dari target berdasarkan data dashboard vaksinasi Kementrian Kesehatan per Selasa (8/3/2022). [asg/but]