SETELAH terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Al Irsyad Al Islamiyyah periode 2022-2027, Ustaz Faizol Nasar, langsung mengutip pernyataan bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan. Pernyataan yang biasanya disampaikan oleh Anies dinilai penting, namun tidak terkait
dengan hal politik.

Dalam pidatonya, Faizol mengatakan bahwa Anies Baswedan kerap menyampaikan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Selain itu, jangan terlalu bernostalgia pada masa lalu. "kita sering undang, Pak Anies menyampaikan agar berlomba-lomba dalam kebaikan. Jangan terlalu banyak
berniostalgia masa lalu. Masa depan yang harus diperhatikan," ucap Faizol, Jumat (25/11).

Dengan demikian, lanjut Faizol, perlu disiapkan untuk menghadapi tantangan masa depan. "Seperti orang menyetir mobil, sekali-kali lihat spion lah, jangan terlalu lama. Kalau terlalu lama lihat spion, kita bisa menabrak di depannya. Masa depan banyak tantangan, apa yang harus kita perbuat dan programkan harus disiapkan. Dinamikanya tinggi di era digital," ujarnya.

Ia tidak menampik bahwa keluarga Al Irsyad dekat dengan Anies Baswedan. Sebab, kakeknya Anies Baswedan, AR Baswedan dan orang tuanya adalah keluarga besar Al Irsyad. "Pak Anies dekat dengan Al Irsyad, karena keluarganya di Surabaya semuanya adalah Al Irsyad," katanya.

Namun demikian, Faizol menegaskan bahwa kedekatan tersebut sesama keluarga Al Irsyad, tidal ada hubungannya dengan politik. "Kita ormas, bukan organisasi politik. Jadi tidak ada hubungan dengan pencalonan," tegasnya.

Menurutnya, Al Irsyad adalah rumah bersama. Karena di dalam Al Irsyad ada anggota yang memilih berbagai macam partai politik. "Al Irsyad menghindari politik praktis. Pengurus inti tidak boleh, apalagi membawa bendera," tandasnya. (OL-13)

Baca Juga: Wapres Apresiasi Al Irsyad Al Islamiyyah Dalam Merawat ...