FAJAR.CO.ID, CIANJUR -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, berharap, agar masyarakat yang tidak berkepentingan dan tidak membantu penanganan bencana diharap tidak datang ke lokasi bencana.

Menurut mantan Pangdam Brawijaya ini, lokasi bencana bukan tempat wisata. "Kepada masyarakat yang tidak berkepentingan, bencana bukan untuk dilihat, bukan tempat wisata, tapi sesuatu yang harus dipecahkan bersama," tegas Letjen TNI Suharyanto.

Dia berharap, Polres dan Kodim untuk bertindak tegas namun humanis untuk memberikan penjelaskan ke kelompok masyarakat ini agar tidak menggangu penanganan bencana.

Penanganan bencana adalah urusan bersama, banyak pihak terlibat dalam penanganan bencana gempa Cianjur ini.

"BNPB memegang  unsur komando tapi yang bergerak seluruh kementarian, lembaga, TNI/Polri dan relawan," beber Suharyanto saat memberikan keterangan pers di Kantor Bupati Cianjur, Kamis (24/11/2022).

"Kami terus mendata unsur lain yang ikut serta dalam penanganan bencana, 333 organisasi dan 4.674 personel dari organisasi masyarakat, dunia usaha dan relawan terlibat, sudah dibagikan tugasnya masing-masing," imbuh Suharyanto. (eds)