Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor, Gunung, Bangka, Cianjur, Purwakarta
Kasus: mayat
Beredar di Tiktok, Video Air Laut Pangandaran Surut Usai Gempa Cianjur, Dipastikan HOAX
Prfmnews.id Jenis Media: Nasional
PRFMNEWS - Beredar video yang menyebutkan air laut Pangandaran surut usai gempa Cianjur dengan gambar sekumpulan orang melihat air laut yang sudah mengering.
Video itu berasal dari sosial media TikTok yang diunggah akun 89tv_official_real dengan judul "air laut kering pasca gempa bumi".
Dalam video berdurasi 17 detik itu juga tertuliskan "Ada apa ini? seram hari ini pantai Pangandaran air laut kering? semua waspada" yang menutupi sebagian gambar.
Baca Juga: Kata BMKG Soal Voice Note Sebut Akan Terjadi Pergeseran Lempeng di Waduk Cirata Purwakarta
Namun benarkah air laut Pangandaran mengering usai terjadinya gempa bumi di Cianjur? Berikut faktanya.
Kabar air laut Pangandaran surut dengan narasi video yang membuat takut masyarakat itu rupayanya adalah HOAX alias kabar bohong.
Dikutip dari laman resmi Kominfo, video yang memperlihatkan air laut kering itu bukan di Pantai Pangandaran, melainkan di Pantai Sampur, Kepulauan Bangka Belitung pada Oktober 2022 lalu.
Baca Juga: Heboh Pergerakan Sesar Cimandiri dan Erupsi Gunung Gede, BMKG Tegaskan Itu Hoax!
Baca Juga: Viral Mayat Hidup Kembali di Bogor, Ternyata Ini Faktanya Menurut Pihak Rumah Sakit
Adapun penyebab air laut surut di Pantai Sampur itu merupakan fenomena wajar.
Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Iman Fatchurochman mengatakan bahwa fenomena air laut surut di Pantai Sampur, Bangka Belitung adalah hal yang biasa dan tak berhubungan dengan ancaman tsunami.
Dengan demikian, video dengan narasi air laut Pangandaran surut usai gempa Cianjur adalah sebuah kabar bohong alias HOAX.***
Sentimen: negatif (99.4%)