FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Tokoh Nahdlatul Ulama Umar Hasibuan atau akrab disapa Gus Umar membalas komentar Abu Janda soal pelarangan simbol LGBT di Qatar.

Menurut Gus Umar, Qatar merupakan negara Islam. Jadi, wajar melarang LGBT. Apalagi kisah Nabi Luth AS yang menjadi pelajaran berharga bagi umat manusia saat ini.

"Otak lu (Abu Janda) yang error," singgung Gus Umar, dikutip dari unggahan twitternya, @umarhasibuan757 (25/11/2022).

Gus Umar, dengan tegas mempersilakan kepada siapa saja yang mau mendukung LGBT. Tidak terkecuali Abu Janda. Namun, tidak dengan membawa nama Qatar.

"Kalau lu (Abu Janda) mau dukung LGBT jangan bawa-bawa Qatar," tegas Gus Umar.

Pada unggahan video Gus Umar itu, Abu Janda mengatakan perbandingan pujian atas Qatar yang melarang Simbol LGBT pada perhelatan Piala Dunia dan Pencegatan Ustaz Abdul Somad ke Singapura.

"Waktu Qatar melarang simbol pelangi di event Piala Dunia, di sini ramai memuji Qatar dengan argumen, hormati aturan tuan rumah," ujar Janda pada potongan video itu.

Abu Janda pada video berdurasi 20 detik itu kemudian menyeret nama penceramah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS). Sebagaimana diketahui, UAS pernah dicegat dan dilarang masuk ke Singapura.

"Waktu Abdul Somad dilarang ke Singapura, kenapa mereka tidak memuji Singapura dengan argumen yang sama. Hormati aturan tuan rumah dong. Kenapa? Karena mereka otaknya error," tukas Janda.

(Muhsin/fajar)