MerahPutih.com - Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) bisa memberikan kontribusi nyata untuk negara, bangsa, dan kemanusiaan.

Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo usai membuka Musyawarah nasional (Munas) ke-19 Matakin di Novotel Hotel, Jumat (25/11) malam.

Baca Juga:

Jokowi Sebut Rambut Putih Pikirkan Rakyat

Ganjar mengatakan, pihaknya mengapresiasi berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Matakin. Bukan hanya dari segi ritual keagamaan saja, tapi sektor pendidikan, budaya, sosial, hingga kemanusiaan.

"Berkontribusi nyata bagi negara. Semangat dari Matakin untuk berkontribusi perlu disambut dengan baik," kata Ganjar.

Ia berharap, Munas berjalan lancar dan bisa merespon persoalan-persoalan kekinian hingga bisa berkontribusi nyata bagi Indonesia.

Munas ke-19 Matakin ini dihadiri 350 peserta dari 23 provinsi di Indonesia yang berlangsung 25 November hingga 27 November.

Tema yang diangkat adalah 'Seorang Junzi mengutamakan kepentingan umum bukan kelompok'. Munas Matakin ke-19 berisi agenda utama yakni pemilihan ketua umum baru yang nantinya akan bertugas empat tahun menggantikan Budi S. Tanu Wibowo dan ketua harian Matakin Indonesia.

Ketua Panitia Munas Matakin ke-19, Henry Susanto, mengatakan, dalam kesempatan Munas tahun ini, Matakin memberikan 30 ton pupuk dan 1.250 bibit tanaman kepada Pemerintah Kota Solo. Hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap global warming.

"Banyak masalah yang dihadapi setiap tahunnya seperti registrasi, pendidikan dan tentunya sumbangsih apa yang bisa kita berikan kepada masyarakat Indonesia. Kami berharap kedepan umat Khonghucu bisa lebih berkiprah di masyarakat," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Jokowi Hadiri Kumpul Relawan Nusantara Bersatu di GBK