Sentimen
Positif (57%)
27 Nov 2022 : 01.41
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tuban

Kasus: PHK

Fakta Ibu di Tuban yang Nekat Jual Ginjal demi Lunasi Utang Anak hingga Ratusan Juta

27 Nov 2022 : 01.41 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Fakta Ibu di Tuban yang Nekat Jual Ginjal demi Lunasi Utang Anak hingga Ratusan Juta

PIKIRAN RAKYAT – Seorang ibu yang rela menjual ginjalnya demi melunasi utang sang anak kini viral di media sosial. Kejadian itu terjadi di Kelurahan Latsari, Tuban, Jawa Timur.

Ibu tersebut memasang spanduk di pinggir jalan bertuliskan ‘Di Jual Ginjal’ disertai dengan nomor telepon.

Ibu bernama Enik Ekawati (59) mengaku terpaksa menjual ginjalnya agar utang anaknya segera lunas.

Dengan begitu, dia bisa kembali berkumpul dengan anaknya yang diduga melarikan diri akibat utang hingga ratusan juta.

Baca Juga: Bentangkan Spanduk 'Jual Ginjal', Kisah Pilu Ibu di Tuban Tuai Simpati

“Jual ginjal buat ngelunasin hutang, Saya takut tiap hari ada orang menagih ke rumah,” ucap Enik.

Enik menuturkan, hampir setiap hari ada saja orang datang ke rumahnya untuk menagih utang anak keduanya yang berinisial H sebesar Rp200 juta.

Ibu tiga anak itu sehari-harinya berjualan gorengan. Tetapi setelah banyak penagih yang mendatanginya, ia mengaku takut untuk kembali berjualan.

“Hutang saya dan anak saya sampai Rp150 juta lebih hampir Rp200 juta,” ujarnya.

Baca Juga: Anaknya Sering Judi Online, Seorang Ibu Rela Jual Ginjal untuk Lunasi Utang

Diketahui bahwa utang tersebut didapat setelah sang anak meminjam uang untuk mengikuti investasi yang ternyata adalah investasi bodong.

Uang untuk melakukan investasi kabarnya berasal dari beberapa sumber di antaranya pinjaman online (pinjol), utang di Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan utang di koperasi.

Melihat hal tersebut, Satpol PP Tuban membawa Enik ke Dinas Sosial untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Enik mengatakan, aksinya untuk menjual ginjal itu merupakan solusi terakhir karena rumah yang ditempatinya sudah dijual, tetapi masih belum ada yang membeli.

Kepala Satpol PP Tuban Gunadi mengatakan, semua masyarakat yang mengalami Penyandang Masalah Kesadaran Sosial (PMKS) harus ditertibkan.

Baca Juga: Kemnaker Sarankan Dialog Bipartit untuk Hindari PHK

Ia menjelaskan bahwa hal tersebut harus diarahkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang fokus membidangi masalah terkait.

Seperti halnya dicarikan solusi untuk diajak berdiskusi atau lain halnya agar mendapat jalan keluar.

“Dalam arti untuk dicarikan solusi, diajak diskusi, apakah benar mereka itu mau menjual ginjal, apakah sudah dipikirkan,” ujar Gunadi.

Keterangan dari pihak Satpol PP, aksi ibu ini sudah dua kali dilakukan dan pihaknya segera menertibkan dan menyerahkannya kepada Dinas Sosial.***

Sentimen: positif (57.1%)