Sentimen
Negatif (72%)
26 Nov 2022 : 23.21
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Cianjur

Duka Hari Guru, 4 Jasad Guru TK Al Azhar Cianjur Ditemukan di Longsoran Gempa Kampung Cibeureum

26 Nov 2022 : 23.21 Views 3

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Duka Hari Guru, 4 Jasad Guru TK Al Azhar Cianjur Ditemukan di Longsoran Gempa Kampung Cibeureum

POJOKSATU.id, CIANJUR — Sebanyak 4 jasad guru korban longsoran gempa Cianjur di Kampung Cibeureum, Cugenang, berhasil ditemukan dan dievakuasi pada Jumat (25/11) atau bertepatan Hari Guru.

Keempat korban adalah rombongan guru dan karyawan KB TK Islam Al Azhar 18 Cianjur. Sejatinya ada 8 orang dalam mobil ini, dimana 6 orang adalah guru.

Keempat jenazah ditemukan sekitar 500 meter dari titik longsor atau dari ruas jalan raya Cugenang.

“Hari ini memang kami evakuasi empat jenazah, semua perempuan. Ini yang di mobil Al-Azhar sudah empat jenazah,” kata Fajar, koordinator SAR Basarnas Spesial Grup (BSG) Jakarta, Jumat (25/11/2022).


Mereka meninggal setelah tertimbun longsor di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akibat gempa Senin (21/11/2022).

-

Duka Cianjur Belum Juga Usai, BNPB : Total 310 Orang Meninggal Dunia Sampai Hari Ini

Mereka meninggal saat melintas di dekat tebing Palalangon, Kampung Cibeureum.

Longsor tebing menimpa mobil mereka akibat gempa bumi yang mengguncang Cianjur pada Senin siang.

Tim SAR menemukan jenazah mereka sekitar pukul 08.00 WIB tadi pagi atau Jumat (25/11) bertepatan dengan Hari Guru tahun 2022.

Sejatinya rombongan guru dan karyawan KB-TK Islam Al-Azhar 18 Cianjur ini adalah delapan orang.

Mereka berangkat menggunakan mobil TK Al-Azhar 18 Cianjur usai melakukan kegiatan penanaman pohon bersama Bupati Cianjur di Wilayah Sarongge, Kecamatan Pacet.

Hadi Kusmayadi sebagai Guru SMP Al-Azhar Cianjur mengatakan empat orang guru TK yang berangkat bersama ini, ditemukan dalam posisi yang berdekatan.

“Jenazah sudah terlempar, cuma semuanya menyatu dalam satu tempat,” kata Hadi.

Dia menjelaskan keempat jasad yang ditemukan berdekatan ini, terlempar sampai areal sungai.

“Posisi sudah kelempar dari mobil. Posisinya berdekatan dengan sungai, ada pohon yang rubuh. Di situ titik mereka ditemukan,” ungkapnya.

“Mereka itu rombongan menggunakan mobil yayasan kami (Al-Azhar). Isinya 2 orang laki-laki, satunya anak kecil. Sisanya 6 guru perempuan,” imbuhnya.

Dari empat orang jasad ini, kata Hadi, satu jasad yang merupakan Guru TK Al-Azhar ditemukan sedang mendekap anaknya.

“Yang pertama ditemukan adalah Bu Yayah sama anaknya lagi mendekap. Yang kedua Bu Tati, ketiga Pak Handika dari bendahara TK Al Azhar, kemudian ibu kami Kepala Sekolah TK Al Azhar 18 Cianjur,” jelasnya.

Untuk sisa jasad lainnya, ungkap Hadi, sudah berhasil ditemukan tinggal menunggu untuk proses evakuasi.

“Yang lain berarti sisa 4 orang. Sudah ditemukan tinggal menunggu diangkat. Untuk bangkai mobilnya masih belum ditemukan,” ungkapnya.

Ketua Umum Wahana Muda Indonesia (WMI), Handriansyah menjelaskan, keempat jenazah yang tertimbun material lumpur ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB.

Untuk proses evakuasi sendiri, pihaknya harus menggunakan alat bantu tali untuk membawa jenazah ke ruas permukaan jalan

“Medannya cukup ekstrem. Di bawah ada sungai yang harus disebrangi. Jalan curam,” tuturnya. (ikror/pojoksatu)

 

Sentimen: negatif (72.7%)