Sentimen
Positif (47%)
26 Nov 2022 : 18.23
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kemayoran

Nadiem Khawatirkan Kurikulum "Merdeka Belajar" Diganti Lagi

26 Nov 2022 : 18.23 Views 3

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Nadiem Khawatirkan Kurikulum "Merdeka Belajar" Diganti Lagi

KBRN, Jakarta: Nadiem Anwar Makarim mengatakan istilah 'ganti menteri, ganti kurikulum' ikut berdampak kepadanya. Sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem mencemaskan jika kurikulum gagasannya akan tidak berjalan lagi.

Seorang guru dari Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengajukan pertanyaan saat acara Hari Guru Nasional. Acara tersebut berlangsung di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (26/11/2022).

"Saya ingin bertanya terkait program guru penggerak. Apakah program guru penggerak ini tetap berjalan jika nanti terjadi pergantian menteri?" tanya Yati Gloria, guru SMAN 1 Nekamese.

"Saya memang khawatir, cemas, sama seperti bapak, ibu guru. Kecemasan saya dengan kecemasan bapak, ibu di sini sama kan. Kita semua cemas, kita semua berlari seperti ini, gimana nanti kelanjutannya setelah 2024," kata Nadiem, menjawab pertanyaan guru tersebut. 

Namun, Nadiem mengatakan kurikulum pendidikan di Indonesia belum berubah sejak tahun 2013. Dari situ, ia banyak menerima keluhan dari para guru sehingga merasa harus memperbaikinya dengan kebijakan "Merdeka Belajar". 

"Alangkah susahnya bagi kurikulum itu (Merdeka Belajar) diganti lagi. Itu menurut saya akan sangat sulit. Kurikulum Merdeka menurut saya akan menjadi kurikulum yang relevan jauh ke depan, karena ini kurikulum yang paling fleksibel yang pernah ada," kata Nadiem. 

Program Guru Penggerak merupakan salah satu bagian kebijakan Merdeka Belajar yang digagas Nadiem. Program tersebut merupakan episode kelima dari kurikulum Merdeka Belajar. 

Sentimen: positif (47.1%)