PRFMNEWS – Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi memberi bocoran tarif tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) saat Rapat Kerja Komisi VI DPR RI, Rabu 23 November 2022.

Selain tarif atau harga tiket, Direktur KCIC juga membeberkan rencana jadwal operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung pada setiap harinya.

Direktur KCIC mengungkap tarif tiket dan jam operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung mengingat pembangunan proyek transportasi public ini sudah hampir selesai dan rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Juni 2023.

Baca Juga: Waspadai Penyebab Polio Mendadak, Dinkes Kota Bandung Minta Masyarakat Disiplin Lakukan Upaya Pencegahan

Dwiyana mengatakan KCIC akan menetapkan harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung sebesar Rp250.000 untuk jarak terjauh.

Sedangkan jarak terdekat, tarif tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung dibanderol sebesar Rp125.000.

Besaran tarif tersebut adalah lebih murah dari harga normal. Tarif awal itu rencananya akan diberlakukan selama tiga tahun pertama usai peluncuran tanpa ada subsidi dari pemerintah.

Meski demikian, dalam kesempatan ini Dwiyana belum merincikan kategori rute yang tergolong jarak terdekat dari stasiun mana ke mana.

Baca Juga: Batuk Kering dan Berdahak, Segera Konsumsi Makanan Buah Kata Dokter Saddam Ismail

"Untuk tarif tadi kita sudah sampaikan 3 tahun pertama Rp250.000 untuk tarif terjauh, tarif terdekat Rp125.000 selama 3 tahun," ucapnya saat rapat kerja tersebut bersama Wakil Menteri BUMN II yang disiarkan di YouTube Komisi VI DPR RI Channel.

Dwiyana mengatakan, setelah tiga tahun pertama, tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan diberlakukan harga normal yang merujuk hasil studi tentang willingness to pay, yaitu Rp350.000 untuk jarak terjauh dan Rp150.000 untuk jarak terdekat.

"Kapasitas per kereta 601 penumpang totalnya, satu rangkaian ada 8 kereta," ujarnya.

Baca Juga: Dua Gempa Guncang Cianjur Dini Hari Tadi

Adapun terkait jadwal operasional, ia menuturkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dioperasikan dengan frekuensi keberangkatan sebanyak 68 kereta per hari.

"Jam operasional kita pagi karena pagi itu jam pick, yang kita harapkan jam 05.30 WIB, kemudian jam operasi sampai jam 22.00 WIB," ucapnya.***