MEDAN, SUMUTPOS.CO – Yayasan Pendidikan Harapan memperingati Hari Guru Nasional (HGN) ke-77, Jumat (25/11). HGN tahun ini diperingati dengan berbagai macam kegiatan seperti upacara bendera, pemberian hadiah atau reward kepada guru teladan, pegawai dan Satpam teladan.

“Kami sangat menghargai jasa- jasa para guru, dan ini kami buktikan dengan memberikan penghargaan berupa sertifikat dan hadiah kepada guru yang telah mengabdi selama 5, 10, 15, dan 30 tahun, serta para guru teladan. Selain kepada guru, kami juga memberikan penghargaan kepada karyawan dan sekuriti atas pengabdian dan dedikasi mereka selama ini,” kata Dr Tapi Rondang Ni Bulan SE MSi, selaku Ketua Umum Yayasan Pendidikan Harapan kepada Sumut Pos di sela acara.

Di singgung mengenai merdeka belajar yang menuntut para guru memiliki inovasi, Tapi Rondang bersyukur karena guru-guru di Yayasan Harapan sudah sangat inovatif. “Alhamdulillah, para guru di sini sudah sangat inovatif,” ucapnya.

Tapi Rondang juga mengungkapkan, para lulusan Yayasan Pendidikan Harapan sudah tersebar di berbagai perusahaan, baik di dalam negeri maupun luar negeri. “Kami juga memiliki ikatan alumni yang sangat kompak dan mendukung penuh para guru yang ada di lingkungan Yayasan Pendidikan Harapan ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, peringatan Hari Guru Nasional kali ini dilaksanakan secara paralel di dua tempat, yakni Kampus 1 yang terletak di Jalan Imam Bonjol Nomor 35 Medan, dan Kampus 2 di Jalan Karya Wisata Ujung Nomor 31, Delitua, Deliserdang. Sekedar diketahui, Yayasan Pendidikan Harapan telah berdiri sejak 4 Februari 1967 dan menggelar jenjang pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. (rel/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Yayasan Pendidikan Harapan memperingati Hari Guru Nasional (HGN) ke-77, Jumat (25/11). HGN tahun ini diperingati dengan berbagai macam kegiatan seperti upacara bendera, pemberian hadiah atau reward kepada guru teladan, pegawai dan Satpam teladan.

“Kami sangat menghargai jasa- jasa para guru, dan ini kami buktikan dengan memberikan penghargaan berupa sertifikat dan hadiah kepada guru yang telah mengabdi selama 5, 10, 15, dan 30 tahun, serta para guru teladan. Selain kepada guru, kami juga memberikan penghargaan kepada karyawan dan sekuriti atas pengabdian dan dedikasi mereka selama ini,” kata Dr Tapi Rondang Ni Bulan SE MSi, selaku Ketua Umum Yayasan Pendidikan Harapan kepada Sumut Pos di sela acara.

Di singgung mengenai merdeka belajar yang menuntut para guru memiliki inovasi, Tapi Rondang bersyukur karena guru-guru di Yayasan Harapan sudah sangat inovatif. “Alhamdulillah, para guru di sini sudah sangat inovatif,” ucapnya.

Tapi Rondang juga mengungkapkan, para lulusan Yayasan Pendidikan Harapan sudah tersebar di berbagai perusahaan, baik di dalam negeri maupun luar negeri. “Kami juga memiliki ikatan alumni yang sangat kompak dan mendukung penuh para guru yang ada di lingkungan Yayasan Pendidikan Harapan ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, peringatan Hari Guru Nasional kali ini dilaksanakan secara paralel di dua tempat, yakni Kampus 1 yang terletak di Jalan Imam Bonjol Nomor 35 Medan, dan Kampus 2 di Jalan Karya Wisata Ujung Nomor 31, Delitua, Deliserdang. Sekedar diketahui, Yayasan Pendidikan Harapan telah berdiri sejak 4 Februari 1967 dan menggelar jenjang pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. (rel/adz)