Sentimen
Negatif (100%)
26 Nov 2022 : 07.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cianjur

Tokoh Terkait
Suharyanto

Suharyanto

Bertambah Satu, Korban Meninggal Gempa Cianjur Jadi 272 Orang

26 Nov 2022 : 14.55 Views 2

Gatra.com Gatra.com Jenis Media: Nasional

Bertambah Satu, Korban Meninggal Gempa Cianjur Jadi 272 Orang

Jakarta, Gatra.com - Hari keempat penanganan bencana gempa bumi di Cianjur, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total korban meninggal mencapai 272 orang.

Kepala BNPB, Letjen Suharyanto, menyebut hari ini ditemukan satu jenazah atas nama Nining, perempuan berusai 64 tahun. Ia mengatakan, dari 272 korban meninggal dunia, sebabyak 165 jenazah sudah teridentifikasi.

"Sementara yang masih kita cari identitasnya ada 107 jenazah, dan 39 orang masih dinyatakan hilang," ungkap Suharyanto dalam konferensi pers, Kamis (24/11).

Adapun 39 orang yang masih dinyatakan hilang, menurut informasi yang didapat Suharyanto, sebanyak 32 orang sudah dipastikan merupakan warga Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang. Sementara 7 orang yang menjadi korban hilang lainnya merupakan warga yang tengah melintas di wilayah tersebut.

"Korban hilang ini semuanya sudah teridentifikasi nama dan keluarganya sehingga ini untuk memudahkan yang dilaksanakan terus-menerus oleh tim SAR gabungan," kata Suharyanto.

Ia pun menuturkan, sebanyak 6.000 orang dikerahkan untuk mencari dan mengevakuasi 39 korban yang belum ditemukan. Suharyanto mengaku, proses pencarian korban hilang terkendala dengan medan yang cukup berat akibat cuaca hujan dan kejadian longsor di sekitar lokasi pencarian.

"Medannya berat, hujan, longsor kemudian TKP-nya longsor gitu tertimbun rumah-rumah. Tapi mudah-mudahan ini secara lambat-laun bisa kita temukan," imbuhnya.

Sementara itu, data terbaru BNPB mencatat gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo dengan kedalam 10 km ini juga telah menyebabkan 2.046 orang warga mengalami luka-luka dan 62.545 orang mengungsi.

Selain itu, guncangan gempa telah menimbulkan kerusakan infrastruktur. Tercatat hingga saat ini sebanyak 56.311 rumah warga rusak berat, 22.267 rumah rusak sedang, dan 11.836 rumah rusak ringan. Selain itu, gempa juga merusak 31 gedung sekolah, 124 tempat ibadah, 3 fasilitas kesehatan, dan 13 gedung kantor.

Sentimen: negatif (100%)