PRFMNEWS – BNPB kembali mengungkap update jumlah korban meninggal dan belum ditemukan akibat gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin, 21 November 2022 lalu.

Update data korban meninggal serta hilang dan belum ditemukan dari BNPB ini mengalami penambahan jumlah per hari ini, Jumat 25 November 2022 sore.

Kepala BNPB Suharyanto menyatakan, Tim SAR Gabungan kembali menemukan korban meninggal dunia dari hasil pencarian dan evakuasi sejak 25 November 2022 pagi hingga sore.

Baca Juga: Menkes akan Terbitkan Aturan Soal BPJS Kesehatan Orang Kaya, Tagihan Listrik dan Limit CC Bisa Jadi Penentunya

Kepala BNPB menyebutkan berdasarkan data sementara yang dihimpun, jumlah korban jiwa akibat gempa Cianjur tercatat bertambah menjadi 310 orang.

"Jumlah korban meninggal 310 orang, yang masih belum ditemukan 24 orang. Kerusakan infrastruktur tidak begitu banyak berubah, tercatat penambahan di 363 sekolah, 144 tempat ibadah," kata Suharyanto.

Ia menambahkan, jumlah korban yang berhasil ditemukan hari ini sebanyak 17 orang, kemudian satu jenazah yang ditemukan Kamis, 24 November 2022 sore kini sudah teridentifikasi.

Baca Juga: Tips Mencegah Kolesterol Secara Alami, Lakukan 2 Hal ini Kata dr Ema Surya Pertiwi

“Tim DVI Polri, Basarnas dan Pusat Krisis Kemenkes juga berhasil mengidentifikasi 20 jenazah dari puskes dan desa, termasuk identitas dari korban jiwa yang sudah dikebumikan keluarga, sehingga total korban meninggal 310 jiwa,” tuturnya.

Suharyanto menegaskan BNPB dengan bantuan Tim SAR Gabungan akan terus mencari seluruh korban yang terdata hilang sampai berhasil ditemukan.

"Sampai orang terakhir, tidak ada penurunan semangat, kekuatan, sarana prasarana, karena keselamatan rakyat untuk hukum tertinggi," tegasnya.***