Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Gunung, Cianjur
Tokoh Terkait
Presiden Jokowi Minta Evakuasi Warga Cianjur jadi Prioritas
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo kembali melaksanakan kunjungan untuk meninjau langsung proses evakuasi korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
Jokowi meminta agar evakuasi menjadi prioritas karena masih banyak warga yang tertimbun dan belum ditemukan.
"Kali ini saya kembali ke Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat setelah dua hari lalu hari selesa saya ke sini. Saya ingin memastikan bahwa proses evakuasi berjalan dengan baik," Kata Jokowi, di Ko. Cugenang, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur pada Kamis, 24 November 2022.
Baca Juga: Dari 741 Tersisa 24 Pasien Akibat Gempa Cianjur, Jokowi Ungkap Penyebabnya
Jokowi mengatakan, saat ini masih ada warga yang belum ditemukan, bahkan di satu titik ada 39 orang yang belum ditemukan.
"Saya instruksikan proses evakuasi menjadi prioritas. Kita konsentrasi. Dan siang ini kita akan konsentrasi di titik ini untuk evakusi," tuturnya.
Selain itu, Jokowi menuturkan, pihaknya melakukan kunjungan untuk memastikan bahwa logistik di lapangan terdistribusi dengan baik serta makanan dan juga obat obatan semua terdistribusi dengan baik.
"Termasuk kekurangan tenda. Tadi ada juga keluhan yang kekurangan air. Karena memang ini titiknya banyak. Sehingga butuh waktu untuk mendistribusikan. Saya ingin pastikan itu semuanya segera terdiatribusi," katanya.
Baca Juga: RSUD Cibabat Kirim Bantuan Kain Kafan hingga Tenaga Pemulasaraan ke Lokasi Bencana Cianjur
Karena kondisi yang masih terkendala, Jokowi meminta agar petugas selalu berhati-hati.
"Karena kondisinya curam, masih hujan, dan masih ada gempa susulan, dan tanahnya labil, sehingga perlu kehati-hatian. Tapi tadi saya memerintahkan yang sudah terbiasa saya rasa bisa segera dilakukan, saya belum ke lapangan, nanti setelah itu akan ada evaluasi yang akan saya sampaikan kepada seluruh jajaran," katanya.
Setelah meninjau para pengungsi dan melihat proses evakuasi, Presiden Jokowi kemudian melihat langsung penanganan korban gempa bumi di Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Cianjur.
"Tadi pagi sudah saya sampaikan, penyelamatan, evakuasi yang pertama kemudian tadi saya ke sini untuk memastikan perawatan yang sakit betul-betul tertangani dengan baik, memang di awal ada 741 pasien, sekarang tinggal 24, sudah sebagian dipulangkan, sebagian dirujuk ke Bandung maupun Jakarta bagi kasus-kasus berat," tuturnya.
Baca Juga: Bantu Korban Gempa Cianjur, Polda Metro Libatkan 538 Relawan, Mulai Dokter hingga Perawat
Jokowi mengungkapkan bahwa sejauh ini penanganan dilakukan cukup baik.
"Kalau yang sudah sembuh juga sudah diperbolehkan pulang," katnya.
Sementara untuk kesulitan mendistribusikan logistik dan mengevakuasi dikarenakan titiknya banyak sekali.
"Kenapa hari selasa pagi saya sampaikan gunakan heli kalau diperlukan, karena titiknya terlalu banyak, medannya juga naik turun gunung dan juga tidak mudah evakuasi, saya perintahkan untuk dimulai sebelum datangnya hujan, semoga nanti semua bisa tertangani kemudian kita bisa konsentrasi ke rehabilitasi kembali karena ini kelihatannya gempanya juga sudah mereda saya rasa itu," katanya.
Jokowi mengatakan, proses evakuasi masih belum dilaksakan karena masih cenderung berbahaya.
"Evakuasi belum mulai karena tanah cenderung bahaya, tadi juga kenapa nggak mulai-mulai karena tanahnya gampang longsor, kalau darurat hujan juga bahaya tapi tetep saya sampaikan dimulai," katanya.***
Sentimen: negatif (79%)