Sentimen
Tahun Depan, Harga CPO Diprediksi Fluktuatif
Keuangan News Jenis Media: Nasional
KNews.id-Harga minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) masih menghadapi sejumlah tantangan. Potensi rebound terbuka, tetapi harga CPO diprediksi fluktuatif di tahun depan.
Founder Traderindo.com Wahyu Triwibowo Laksono memaparkan, harga CPO di sepanjang tahun ini sempat terbang dipicu kecemasan geopolitik terkait energi dan pangan. Utamanya, konflik Rusia dan Ukraina memberikan ruang penguatan bagi CPO karena krisis yang menimpa kedua negara tersebut.
Walaupun perang masih berlangsung, sentimen negatif muncul terkait ancaman resesi global. Salah satunya dipicu oleh agresivitas The Fed menerapkan kebijakan suku bunga tinggi.
Hal itulah yang kemudian berdampak pada pelemahan banyak aset seperti bursa global termasuk Wall Street, mata uang utama dunia, hingga harga komoditas termasuk CPO.
“Arus balik dari dampak pengetatan suku bunga memang mengancam komoditas. Padahal, pengetatan suku bunga juga berisiko menuju resesi atau bahkan berlanjut ke krisis ekonomi yang lebih buruk,” kata Wahyu kepada Kontan.co.id, Kamis (24/11).
Sentimen: negatif (99.9%)