Sentimen
Negatif (100%)
25 Nov 2022 : 22.04
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cianjur

Tokoh Terkait
Suharyanto

Suharyanto

Polres Wajo Gelar Salat Gaib dan Doakan Korban Gempa Cianjur

26 Nov 2022 : 05.04 Views 2

Rakyatku.com Rakyatku.com Jenis Media: News

Polres Wajo Gelar Salat Gaib dan Doakan Korban Gempa Cianjur

Salat gaib digelar di Masjid At-Taqwa Polres Wajo, Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan, Jumat, (25/11/2022).

Kapolres Wajo, AKBP Fatchur Rachmat, mengatakan salat gaib dan doa bersama ini dilakukan hingga ke jajaran polsek.

RAKYATKU.COM, WAJO - Polres Wajo menggelar salat gaib dan doa bersama untuk korban gempa Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Salat gaib digelar di Masjid At-Taqwa Polres Wajo, Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan, Jumat, (25/11/2022). Salat gaib dan doa bersama diikuti para perwira dan seluruh jajaran Polres Wajo.

Kapolres Wajo, AKBP Fatchur Rachmat, mengatakan salat gaib dan doa bersama ini dilakukan hingga ke jajaran polsek.

Baca Juga : Gempa Cianjur: Korban Meninggal 310 Orang, 24 Masih Hilang

"Kami turut berduka atas bencana yang menimpa saudara-saudara kami di Cianjur. Semoga korban meninggal diterima disisi Allah subhanahu wa ta'ala dan korban luka diberikan kesembuhan serta para keluarga ditinggalkan diberi ketabahan, kesabaran, dan keselamatan," kata Fathur.

Gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022) memakan banyak korban jiwa dan luka-luka. Selain itu, juga mengakibatkan kerugian materil.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan informasi terbaru terkait jumlah korban meninggal dunia gempa magnitudo 5,6 yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Baca Juga : PT Vale Kirim Tim Tanggap Darurat Bantu Korban Gempa Cianjur

Kepala BNPB, Suharyanto, mengungkapkan korban bertambah menjadi jadi 310 orang. Ada 17 korban yang ditemukan Jumat (25/11/2022) hari ini.

Suharyanto melanjutkan yang belum ditemukan atau masih hilang hingga saat berjumlah 24 orang. Ada pun 24 korban yang hilang sudah diketahui identitasnya.

Sementara itu, untuk kerugian materil, jumlahnya belum banyak berubah sejak laporan sebelumnya, yakni 56,320 bangunan dengan klasifikasi rusak berat, sedang, dan ringan. Begitu pun untuk wilayah yang terdampak, hingga saat ini, sebanyak 15 kecamatan.

Penulis : Abd Rasyid. MS

Sentimen: negatif (100%)