Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Cianjur
Data BPBD Korban Gempa Cianjur, 103 Orang Meninggal Dunia
Krjogja.com Jenis Media: News
Sebuah mobil tertimpa atap bangunan yang rusak akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,6 di kawasan Cibeureum, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Sebanyak 94 orang meninggal dunia dan 30 orang lainnya dinyatakan hilang usai terjadinya gempa bumi
Krjogja.com - CIANJUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Jawa Barat merilis update terbaru pada Selasa (22/11/2022) pukul 06.00 WIB, bahwa 103 orang meninggal dunia akibat Gempa Cianjur Senin 21 November 2022.
Adapun disebut 31 orang masih dalam pencarian. Sementara, 377 orang mengalami luka dan 7.060 orang menjadi pengungsi di tiga lokasi penampungan di Kabupaten Cianjur yaitu di Kantor BPBD Kabupaten Cianjur, RSUD Cianjur, dan Taman Kota Cianjur.
Juru bicara BPBD Jabar Andrie Setiawan menjelaskan, jumlah korban tersebut berasal dari 10 kecamatan diantaranya Kecamatan Cianjur, Karang Tengah, Warung Kondang, Cilaku, Gekbrong, Cugenang, Cibeber, Sukaluyu, Sukaresmi, dan Pacet.
"Yang harap dimaklum gini, ini data masih akan terus berubah dan ada beberapa perbedaan. Kadang-kadang berbeda, dikarenakan laporan mentah yang kita terima itu belum didata. Jadi hasil pendataannya kadang-kadang jumlahnya turun," kata dia saat dikonfirmasi.
Sementara, untuk jumlah bangunan yang rusak di Kabupaten Cianjur, mengalami penambahan usai dilakukan survei lapangan oleh petugas BPBD setempat.
Sebanyak 2.839 rumah tinggal dilaporkan mengalami kerusakan. Hal serupa terjadi terhadap 5 rumah ibadah, 13 fasilitas pendidikan, 10 kantor dan gedung, 5 fasilitas kesehatan, 1 kios, 2 jembatan, dan 2 titik jalan raya.
"Tadi malam BPBD sudah mendirikan dua tenda kapasitas besar (peleton) di RSUD Cianjur beserta tempat tidur mobile untuk penampungan dan perawatan sementara korban gempa," kata Andrie.
Dia menegaskan, pendataan korban dan dampak gempa bumi tektonik darat ini terus dilakukan. Hari ini bantuan petugas dan tim evakuasi dari BPBD Jawa Barat dikerahkan ke Kabupaten Cianjur. (*)
Sentimen: negatif (93.8%)