Sentimen
Negatif (100%)
25 Nov 2022 : 23.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Teddy Minahasa

Teddy Minahasa

Ismail Bolong

Ismail Bolong

Jawab Isu Setoran Ismail Bolong, Kabareskrim Beri Respons Monohok!

25 Nov 2022 : 23.15 Views 3

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Jawab Isu Setoran Ismail Bolong, Kabareskrim Beri Respons Monohok!

INDOZONE.ID - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, akhirnya buka suara terkait tudingan dirinya menerima setoran, seperti pengakuan Ismail Bolong. Komjen Agus memberikan pesan monohok dan menyinggung kasus pembunuhan Brigadir J.

"Saya ini penegak hukum. Ada istilah bukti permulaan yang cukup dan bukti yang cukup. Maklumlah kasus almarhum Brigadir Yoshua (Brigadir J) aja mereka tutup-tutupi," jelas Komjen Agus saat dikonfirmasi Indozone, Jumat (25/11/2022).

Komjen Agus menyebut, apa yang dikerjakan dirinya, termasuk Bareskrim Polri selalu berdasarkan fakta. Dia juga menyebut, mempertanggungjawabkan apa yang dikerjakannya kepada Tuhan.

Baca Juga: Begini Cara Sindikat Pengemas Makanan Kedaluwarsa Beraksi di Bekasi

"Saya mempertanggungjawabkan seluruh pekerjaan saya kepada Allah SWT. Arahan Bapak Presiden kepada Kapolri dan tuntutan masyarakat yang sedemikian cerdas," beber Komjen Agus.

Masih menyinggung kasus pembunuhan Brigadir J, mantan Kapolda Sumut ini menyebut, berita acara pemeriksaan (BAP) dalam kasus ini bahkan sempat dibuat sedemikian rupa dan bisa direkayasa. Tak hanya kasus Brigadir J, dia juga menyinggung kasus narkotika yang menjerat Irjen Teddy Minahasa.

"Liat saja BAP awal seluruh tersangka pembunuhan almarhum Brigadir Yoshua dan teranyar kasus yang menjerat IJP TM yang belakangan mencabut BAP juga" kata Komjen Agus.

Diberitakan sebelumnya, media sosial sempat dihebohkan sebuah video berisi pengakuan seseorang yang disebut-sebut pensiunan Polri bernama Ismail Bolong. Pria tersebut mengaku pernah menjalankan tambang ilegal.

Dia juga menyeret nama jenderal polisi bintang tiga yang saat ini menduduki jabatan sebagai Kabareskrim Polri. Dia mengaku memberikan uang hingga Rp6 miliar dalam hal setoran tambang ilegal tersebut.

Baca Juga: Parah! Makanan Kedaluwarsa Dikemas Ulang dan Dijual di Bekasi, Pelakunya Digulung Polisi

Setelah merebaknya video tersebut, beredar video Ismail Bolong yang kali ini memberikan klarifikasi. Dia juga menyampaikan permintaan maafnya kepada Kabareskrim terkait hebohnya isu ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: negatif (100%)