Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan, pencarian korban hilang akibat gempa di Cianjur membuahkan hasil. Salah satunya, temuan korban selamat usai dilaporkan selama tiga hari.

“Pengerahan 6.000 personel di lapangan menemukan 4 jiwa, 3 di antaranya meninggal dunia dan 1 selamat berjenis kelamin pria berusia 6 tahun. Mereka ditemukan di Kecamatan Cugenang,” kata Suharyanto saat jumpa pers daring, Rabu (23/11/2022).

Suharyanto menambahkan, penemuan satu jiwa selamat terbilang tragis. Sebab, dia ditemukan di samping neneknya yang meninggal dunia.

“Anak laki-laki ini bernama Azka, ditemukan di sebelah neneknya yang meninggal dunia,” jelas Suharyanto.

2 dari 2 halaman

Jenderal TNI bintang tiga ini memastikan, seluruh personel gabungan akan terus melakukan pencarian. Dia berharap, 40 orang yang dilaporkan masih hilang dapat berangsur ditemukan.

“Saya mohon doa dukungan 40 orang yang masih hilang agar bisa ditemukan,” dia menutup.

Sebagai informasi, jumlah teranyar data korban jiwa akibat gempa di Cianjur adalah sebanyak 271 nyawa. Selain itu, dilaporkan korban luka sebanyak 2043 orang dan jumlah pengungsi hingga saat ini tercatat sebanyak 61.908 orang. Terkait kerugian materil, tercatat sebanyak 56.320 rumah rusak, terdiri dari 22.241 katergori rumah rusak berat, 11.641 rumah kategori rusak sedang, dan 22.090 kategori rusak ringan. [ded]

Baca juga:
Cegah Pengadangan, Polisi Imbau Pemusatan Distribusi Bantuan Korban Gempa Cianjur
Akui Kekeliruan, Warga Pengadang Bantuan Gempa Cianjur Dilepas Polisi
Ada Korban Gempa Cianjur Tak Tersentuh Bantuan 3 Hari, Polisi Kerahkan Helikopter
Rumah 2 Lantai Tercerabut Pondasi karena Dahsyatnya Gempa Cianjur
Gempa Cianjur, Pemprov Jabar Siapkan Dana Tanggap Darurat Rp20 Miliar
Menkes Sebut 1.800 Korban Gempa Cianjur Luka Ringan, 474 Luka Berat