Sentimen
Positif (44%)
24 Nov 2022 : 21.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung

Kasus: kebakaran

Tokoh Terkait

Ruang Badan Intel di Mabes Polri Sempat Kebakaran, Dipadamkan dengan APAR

25 Nov 2022 : 04.55 Views 3

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Ruang Badan Intel di Mabes Polri Sempat Kebakaran, Dipadamkan dengan APAR

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu ruangan di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, sempat mengalami kebakaran.

Informasi itu dibenarkan Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Ruwanto.

"Iya, tapi sudah padam," kata Ruwanto saat dikonfirmasi, Kamis (24/11/2022) malam.

Namun, Ruwanto belum mengungkapkan lebih lanjut perihal penyebab dan dampak dari kebakaran itu.

Baca juga: Saat Mantan Kapolri Ramai-ramai Turun Gunung ke Mabes Polri karena Prihatin...

Secara terpisah, petugas call center Damkar Jakarta Selatan, Suparno juga membenarkan hal itu.

Menurutnya, kebakaran sudah dipadamkan dalam waktu cepat hanya dengan alat pemadam api ringan (APAR).

"Cuma dipadamkan pakai APAR aja kok. Di ruang badan Intel katanya, kami juga belum dapat datanya sih," ujar Suparno.

Lebih lanjut, Suparno mengatakan, pihaknya mengirimkan tiga unit mobil pemadam kebakaran.

Namun, api sudah berhasil dipadamkan dengan APAR saja.

Baca juga: Pengakuan Ismail Bolong Setor Uang ke Petinggi Polisi, Polda Kaltim Sebut Sudah Ditangani Mabes Polri

Kemudian, Suparno mengungkapkan, kebakaran berlangsung sekitar pukul 19.55 WIB dan padam sekitar pukul 20.00 WIB.

"Begitu sampai sana dipadamkan oleh pakai APAR langsung mati. Paling juga 3 menit," ujarnya.

Kompas.com telah mengonfirmasi kejadian itu ke Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Komnes Nurul Azizah.

Namun, Nurul mengaku belum mendapatkan informasi. Sedangkan Dedi masih belum merespons.

Baca juga: Ketika Jokowi Kumpulkan Pejabat Mabes Polri, Kapolda, hingga Kapolres di Istana...

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (44.4%)