Sentimen
Positif (33%)
25 Nov 2022 : 14.24
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Kab/Kota: Bogor

Kasus: covid-19

Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Booster Kedua dengan Vaksin IndoVac

25 Nov 2022 : 14.24 Views 3

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Booster Kedua dengan Vaksin IndoVac

PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan vaksinasi booster kedua atau vaksin covid-19 dosis empat di Istana Bogor hari ini Kamis, 24 November 2022.

Dalam kesempatan itu, Jokowi disuntik vaksin booster IndoVac yang merupakan produk dalam negeri yang diproduksi oleh Bio Farma.

Usai mendapat suntikan booster kedua, Jokowi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 secara lengkap dengan ditambah dosis tambahan atau booster.

Baca Juga: Kini Lansia Sudah Bisa Lakukan Booster Kedua COVID-19

“Pada pagi hari ini saya tadi baru saja divaksin booster, vaksin penguat, dan ini saya ajak seluruh masyarakat utamanya tenaga kesehatan, utamanya lansia, dan juga orang-orang yang interaksinya tinggi antarmasyarakat,” ujarnya.

Dia menyampaikan capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah 205 juta dosis vaksin yang pertama, 172 juta dosis vaksin yang kedua, 66 juta dosis vaksin penguat pertama, dan 730 ribu dosis vaksin penguat yang kedua.

Jokowi menegaskan pentingnya vaksin booster sebagai peningkat imunitas dan mencegah penularan Covid-19.

Baca Juga: Masih Belum Ada Kejelasan Lanjutan Liga, Persib Targetkan Bisa Gelar Latihan Bersama Secara Rutin

“Agar imunitas kita terjaga dan dapat memutus penularan covid dari orang ke orang, ini yang paling penting,” ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya menjelaskan bahwa 84 persen dari kasus Covid-19 yang meninggal dunia belum mendapatkan vaksinasi booster.

Selain itu, 74 persen kasus Covid-19 yang mendapatkan perawatan di rumah sakit dengan gejala sedang dan berat juga belum mendapatkan vaksinasi penguat.

“Jadi buat teman-teman, buat masyarakat, tolong diingatkan agar cepat-cepat di-booster. Baru 66 juta dari 234 juta target sasaran kita yang di-booster, cepat di-booster, khususnya untuk tenaga kesehatan dan lansia diatas 60 tahun juga segera lakukan booster yang kedua,” ucap Budi.***

Sentimen: positif (33.3%)