Sentimen
Negatif (88%)
25 Nov 2022 : 13.38
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kalideres

Kasus: mayat

Tokoh Terkait

Polisi Sebut Keluarga Kalideres Jarang Menelepon Pihak Luar

25 Nov 2022 : 13.38 Views 3

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

Polisi Sebut Keluarga Kalideres Jarang Menelepon Pihak Luar

JawaPos.com – Keluarga di Kalideres, Jakarta Barat yang ditemukan tewas mengering diketahui jarang bergaul dengan warga sekitar. Hasil penyelidikan juga menemukan jika keluarga tersebut jarang berkomunikasi dengan orang lain menggunakan telepon.

“Dari temuan digital forensik, kami temukan petunjuk bahwa yang bersangkutan kan sangat jarang berkomunikasi dengan pihak luar,” ucap Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (25/11).

Hengki mengatakan, penyidik telah menyita 2 handphone milik keluarga tersebut. Hasil penyelidikan tidak menemukan adanya interaksi dengan teman atau kerabat.

“Itu yang kami teliti sekarang. Ini kan berkesinambungan dapat petunjuk ini didalami,” jelasnya.

Sebelumnya, satu keluarga yang terdiri dari empat orang yang ditemukan meninggal dunia di rumah kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Keempat jasad bernama Rudyanto Gunawan (71), K. Margaretha Gunawan (58), Dian (42), dan Budyanto Gunawan tersebut ditemukan pada Kamis (10/11/2022) sore. Keluarga itu meninggal diduga karena tidak mengkonsumsi makanan dalam waktu cukup lama.

Hal itu diutarakan Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce. Menurutnya, dugaan itu setelah dia menerima laporan hasil otopsi dari Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

“Lambung para mayat ini tidak ada makanan jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot ototnya sudah mengecil,” kata Pasma saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (11/11).

Selain itu, pihaknya juga tidak menemukan tanda kekerasan benda tumpul atau benda tajam di sekujur tubuh korban. Lebih lanjut, Pasma juga menjelaskan satu keluarga itu diperkirakan telah meninggal sejak tiga minggu lalu.

Editor : Nurul Adriyana Salbiah

Reporter : Sabik Aji Taufan

Sentimen: negatif (88.9%)