Pengamat Politiki, Ray Rangkuti buka suara terkait dengan kabar hengkangnya salah satu politikus elite dari NasDem, Enggartiasto Lukita.

Enggartiasto sendiri dikabarkan telah meninggalkan barisan partai tersebut karena tak mau mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Baca Juga: Dituduh Sebar Fitnah Terkait Anies Baswedan, Loyalis Ganjar Pranowo Geram: Mau Dipolisikan atau...

Hal tersebutlah yang membuat kabar keluarnya wakil ketua dewan pertimbangan NasDem ini begitu menjadi perhatian masyarakat.

Ray sendiri mengatakan jika hal tersebut benar, maka efek yang ditimbulkan bukanlah hal yang bisa disepelakan.

"Tentu efeknya tidak sedikit. Duit Nasdem akan berkurang. Begitu juga pada elektoral," kata pengamat politik Ray Rangkuti saat dihubungi Akurat.co, Kamis (24/11/2022).

Lebih lanjut, Ray juga menyebut jika memang benar Enggar mundur dari Partai Nasdem, maka pasti mengacu tiga hal. Pertama tentu dengan alasan yang berbentuk pragmatis.

Baca Juga: Gak Bisa Bedain Hoax Saat Hajar Anies Baswedan, Elite Megawati Jadi Bulan-bulanan: Katanya Lawyer...

"Misalnya tidak mendapat keuntungan dari sikap politik partai, yang kedua bisa saja karena tidak merasa dilibatkan dalam proses pengambil keputusan kebijikan strategi dari parpol. Ini baru dugaan saya ya," kata dia.

Jadi menurutnya, terdapat unsur kekecewaan atas hengkangnya Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem ini.

Baca Juga: Tak Kunjung Deklarasi, Anies Baswedan Dinilai Sudah Terkena Jebakan Tim Jokowi: Mereka Mau...

Selain itu, kata Ray, faktor ketiga masih ada hubungannya dengan politik 2019 lalu di DKI Jakarta. Meskipun Anies bukan sebab, tetapi lebihnya Anies berhadapan dengan praktik politik. 

Baca Juga: Tiupan Segar Buat Ganjar Pranowo, JK Ternyata Belum Tentu Mendukung Anies Baswedan: Saya Memiliki...

"Nah dari tiga sebab biasanya orang-orang parpol yang keluar ini kira-kira apa yang menyebabkan keluar dari Nasdem. Saya tidak tahu. Tapi dugaan besar saya si begitu," tutupnya.

Baca Juga: Akulaku Finance Optimistis Bisnis Paylater Makin Cerah

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Akurat.