PRFMNEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meninjau lokasi gempa bumi magnitudo 5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin 21 November 2022 lalu.

Ada sejumlah agenda kegiatan dilakukan Presiden Jokowi ketika kembali datang ke lokasi terdampak gempa Cianjur pada Kamis, 24 November 2022 pagi.

Agenda pertama, Presiden Jokowi datang ke lokasi terdampak gempa Cianjur untuk memastikan proses evakuasi korban dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga: Stiker Persib Bandung Ini Jagokan Jerman Juara Piala Dunia 2022

Kegiatan tersebut dilakukan Jokowi karena mengetahui kabar hingga Kamis pagi masih ada 39 korban hilang belum ditemukan di wilayah Kecamatan Cugenang.

“Kita tahu di sini masih ada 39 yang belum ditemukan di satu titik saja, 39 yang belum ditemukan. Sehingga proses evakuasi menjadi prioritas saat ini, kita konsentrasi, dan siang ini kita akan konsentrasi di titik ini untuk evakuasi,” ucapnya di Jalan Mangunkerta, Kecamatan Cugenang.

Agenda kedua, Presiden ingin memastikan penyaluran bantuan logistik bagi para korban terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur dapat berjalan baik dan sesuai yang dibutuhkan pengungsi.

Baca Juga: Tata Cara Ikut Lelang Barang Rampasan KPK, Ada Kendaraan Hingga Elektronik

“Saya juga ingin memastikan bahwa logistik di lapangan terdistribusi dengan baik, makanan, obat-obatan, logistik semuanya terdistribusi dengan baik, termasuk juga dengan kekurangan tenda yang ada, tadi ada juga keluhan air karena memang ini titiknya banyak, sehingga butuh waktu untuk mendistribusikan. Saya ingin pastikan itu semuanya segera terdistribusi,” jelasnya.

Ketiga, dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyapa sekaligus memberikan bantuan langsung kepada para korban di sejumlah tenda pengungsian.

“Ini untuk yang Bapak-Bapak ada sarung, Ibu-Ibu ada mukena. Semua dapat,” ujarnya kepada para pengungsi di tempat pengungsian Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.

Baca Juga: Jokowi Kunjungi Lagi Cianjur Pastikan Evakuasi dan Distribusi Bantuan Jadi Prioritas

Keempat, Kepala Negara selanjutnya mengunjungi RSUD Sayang Cianjur untuk memastikan bahwa para pasien korban terdampak gempa ditangani dengan baik.

Presiden tiba di RSUD Sayang Cianjur sekitar pukul 10.58 WIB dan langsung menuju tenda perawatan di halaman RSUD.

“Tadi pagi sudah saya sampaikan penyelamatan, evakuasi itu yang pertama. Kemudian saya tadi ke sini untuk memastikan perawatan yang sakit itu betul-betul tertangani dengan baik,” ujarnya.

Presiden menjelaskan bahwa dari 741 pasien yang dirawat di RSUD Sayang Cianjur, kini tinggal 24 pasien.

Baca Juga: Tata Cara Ikut Lelang Barang Rampasan KPK, Ada Kendaraan Hingga Elektronik

Menurutnya, sebagian pasien telah dipulangkan, sebagian lainnya dirujuk ke kota-kota sekitar untuk mendapatkan penanganan lebih baik.

“Sudah sebagian dipulangkan, sebagian juga dirujuk ke Bandung maupun ke Jakarta untuk yang kasus-kasus berat. Ke Sukabumi untuk yang kasus-kasus berat. Saya rasa saya melihat penanganan di sini baik, yang berat dirujuk itu juga baik, kemudian yang sudah sembuh sudah diperbolehkan pulang,” ungkapnya.

Selain menyapa dan memastikan perawatan berjalan baik, Jokowi juga menyerahkan langsung santunan bagi para pasien korban terdampak gempa yang dirawat di RSUD Sayang Cianjur.

Kelima, Presiden meninjau langsung Kecamatan Cugenang yang merupakan episentrum atau titik permukaan bumi yang menjadi pusat gempa di Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Booster Kedua dengan Vaksin IndoVac

“Ini adalah episentrumnya dan yang paling parah, terutama untuk rumah-rumah yang roboh yang paling banyak adalah di sini. Yang meninggal pun, yang banyak juga di sini,” paparnya, di Kampung Munjul, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang.

Jokowi pun menegaskan bahwa pemerintah akan segera merehabilitasi rumah-rumah yang mengalami kerusakan setelah proses evakuasi dan distribusi bantuan selesai dengan baik.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meninjau langsung lokasi gempa Cianjur pada Selasa, 22 November 2022 menggunakan jalur darat.

Kunjungannya pada 24 November 2022 ini merupakan kali kedua Presiden memantau langsung kondisi terkini di lokasi terdampak gempa Cianjur.***