Sentimen
Positif (96%)
25 Nov 2022 : 05.51
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Kasus: covid-19

Simak Syarat dan Aturan Vaksinasi Booster Kedua bagi Lansia

Bisnis.com Bisnis.com Jenis Media: Nasional

25 Nov 2022 : 05.51
Simak Syarat dan Aturan Vaksinasi Booster Kedua bagi Lansia

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memulai pemberian vaksin Covid-19 dosis keempat atau booster kedua bagi warga lanjut usia (lansia) atau berusia di atas 60 tahun.

Ketetapan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Kemenkes Nomor HK.02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi Covid-10 Dosis Booster ke-2 Bagi Kelompok Lanjut Usia yang diteken oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu pada 22 November 2022.

Juru Bicara Mohammad Syahril mengatakan, pemberian vaksin booster kedua ini merupakan langkah mitigasi pemerintah dalam memberikan perlindungan tambahan bagi para lansia yang masuk ke dalam kelompok rentan penularan virus Covid-19.

"Kebijakan tersebut dilakukan untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap kelompok rentan serta untuk mengurangi tingkat keparahan bahkan kematian akibat Covid-19," terang Syahril dalam keterangan tertulis, Rabu (23/11/2022).

Syarat penerima vaksin Covid-19 booster kedua:Berusia 60 tahun ke atasTelah menerima vaksin booster dosis pertama minimal 6 bulan sebelumnyaKondisi tubuh sehat

Adapun, pemberian vaksin booster dosis kedua ini harus disesuaikan dengan jenis vaksin Covid-19 yang telah memperoleh izin pengunan darurat (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan menjadi rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI).

Daftar regimen vaksin yang dapat digunakan untuk booster kedua lansia:

1. Kombinasi untuk booster pertama Sinovac

AstraZeneca diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 mlPfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 mlModerna diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 mlSinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 mlSinovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 mlIndovac diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

2. Kombinasi untuk booster pertama AstraZeneca

Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 mlPfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 mlAstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

3. Kombinasi untuk booster pertama Pfizer

Pfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,3 mlModerna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 mlAstraZeneca diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

4. Kombinasi untuk booster pertama Moderna

Moderna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 mlPfizer diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml

5. Kombinasi untuk booster pertama Janssen (J&J)

Janssen (J&J) diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 mlPfizer diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 mlModerna diberikan separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml

6. Kombinasi untuk booster pertama Sinopharm

Sinopharm diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 mlZivifax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

7. Kombinasi untuk booster pertama Covovax

Covovax diberikan dosis penuh (full dose) atau 0,5 ml

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :


Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam Masuk / Daftar

Sentimen: positif (96.9%)