Banjarbaru - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Selatan (Kalsel) menyiapkan Satuan Tugas (Satgas) Waja Sampai Kaputing (Wasaka) dalam menangani gangguan keamanan di lembaga pemasyarakatan (lapas) setempat.

"Jadi Satgas Wasaka sudah dibekali keahlian dalam berbagai teknik pengamanan yang berguna dalam tindakan pencegahan gangguan ketertiban dan keamanan yang mungkin terjadi di lapas dan rutan," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kalsel Sri Yuwono di Banjarbaru, Kamis (24/11).

Kemenkumham pun menggandeng Satuan Brimob Polda Kalsel dalam memberikan pembinaan rutin Samapta kepada anggota Satgas Wasaka yang terdiri dari petugas-petugas terpilih perwakilan lapas dan rutan se-Kalimantan Selatan.

Mereka menerima pembekalan materi dan teknik dasar mulai kesigapan dan kedisiplinan lewat penempaan fisik dan mental, pengenalan teknik dasar bela diri untuk pertahanan diri atau melindungi orang lain dari serangan lawan dengan tangan kosong maupun pakai alat.

Selain itu teknik pengamanan pasukan anti huru hara dalam menangani kerusuhan juga menjadi salah satu materi yang diberikan.

Kemudian pengenalan senjata api dan teknik penggunaannya turut diberikan kepada anggota Satgas Wasaka.

Yuwono menyebut Satgas Wasaka pun memiliki keterampilan penyelamatan di medanvertical rescueyang wajib menguasai teknik dasar memanjat dan turunan pada dinding.

"Kami ingin menjadikan Polisi Khusus Lapas (Polsuspas) tangguh dan disiplin lewat Satgas Wasaka yang mempunyai keahlian khusus dibutuhkan apabila terjadi gangguan," ucap dia

Baca Juga :

Redaktur : Kris Kaban

Penulis : Antara