24 November 2022 11:15 WIB

Budi mengatakan bahwa pasien corona yang masuk rumah sakit sebagian besar belum melakukan vaksin booster

Budi Gunadi Sadikin (Ist)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Presiden Joko Widodo baru saja disuntik vaksin corona penguat dosis kedua atau booster kedua pada hari ini, Kamis (24/11/2022). Jookowi disuntik dengan vaksin Indovac yang merupakan produksi dalam negeri

"Boosternya pakai Indovac karena itu sudah terbukti ampuh, tidak kalah dari produksi luar negeri," kata Menkes Budi Gunawan Sadikin kepada wartawan, Kamis (24/11/2022).

Budi mengatakan bahwa pasien corona yang masuk rumah sakit sebagian besar belum melakukan vaksin booster. Oleh karena itu, ia menyarankan agar masyarakat Indonesia segera melakukan vaksin booster.

G20 Tahun 2023 Digelar di India, Jokowi Sebut Indonesia Siap Dukung

"Jadi yang masuk rumah sakit dan kondisinya sedang atau berat 74 persen belum di booster. Untuk kasus yang meninggal dalam gelombang terakhir ini 84 persen belum dibooster," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa sasaran vaksin booster dosis pertama baru 66 juta dari 234 juta orang. Angka itu, kata dia, masih sangat jauh dari harapan.

Budi kembali mengingatkan kepada masyarakat agar segera melakukan vaksin booster kedua. Ia mengatakan bahwa vaksin booster sangat penting ditengah lonjakan kasus Covid-9.

"Cepat dibooster, khususnya untuk nakes dan lansia di atas 60 tahun, segera lakukan booster kedua," pungkasnya.

Jokowi Perintahkan Rumah Korban Gempa Cianjur Dibangun Antigempa