AKURAT.CO Bayi kembar dari embrio yang dibekukan lebih dari 30 tahun yang lalu telah dilahirkan di Tennesee, Amerika Serikat (AS). Momen ini pun diyakini memecahkan rekor baru untuk embrio beku terlama yang sukses dilahirkan hidup-hidup.

Dilansir dari BBC, embrio kembar ini berasal dari pasangan menikah anonim menggunakan IVF (program bayi tabung) pada 22 April 1992. Pria tersebut berusia 50an tahun dan dilaporkan mengandalkan donor telur dari wanita berusia 34 tahun. Embrio ini disimpan di laboratorium kesuburan di pantai barat AS pada suhu sekitar -128 derajat Celsius dalam nitrogen cair.

Namun, pada 2007, pasangan itu menyumbangkannya ke Pusat Donasi Embrio Nasional (NEDC) di Knoxville, Tennessee, untuk digunakan pasangan lain sebagai gantinya.

Ahli embriologi di klinik mitra NEDC, Southeastern Fertility, kemudian melakukan pencairan dan transfer ke rahim awal tahun ini.

Embrio tersebut lantas berkembang menjadi bayi kembar yang dilahirkan oleh Rachel Ridgeway pada 31 Oktober, dengan didukung oleh suaminya, Philip Ridgeway. Pasangan itu telah memiliki 4 anak lain berusia 1-8 tahun.

Bayi kembar ini pun dinamai Lydia Ann dan Timothy Ronald Ridgeway.

"Saya berusia 5 tahun ketika Tuhan memberikan kehidupan kepada Lydia dan Timothy. Kehidupan tersebut telah dipelihara-Nya sejak saat itu. Artinya, mereka adalah anak sulung kita, meski mereka anak bungsu kita. Ini membingungkan," ungkap Philip.

NEDC berharap kisah ini akan mendorong orang lainnya untuk mengalami berkat adopsi embrio bagi diri mereka sendiri.

"Keputusan untuk mengadopsi embrio ini harus meyakinkan pasien yang bertanya-tanya apakah ada yang mau mengadopsi embrio yang mereka buat 5, 10, 20 tahun yang lalu. Jawabannya adalah ya!" kata John David Gordon, yang melakukan transfer embrio.[]