PRFMNEWS - Serangan Rusia di bangsal bersalin telah menewaskan bayi yang baru lahir.

Presiden Volodymyr Zelensky menyebut Kremlin 'jahat' menyusul laporan tentang tragedi di wilayah selatan Zaporizhzhia.

Roket dikabarkan menghantam Rumah Sakit Vilnianska semalaman saat seorang wanita melahirkan dengan seorang dokter yang berada di sisinya.

Baca Juga: BNPB: Korban Meninggal Gempa Cianjur Bertambah Menjadi 271 Jiwa

Tim penyelamat melakukan evakuasi dan mengatakan bahwa ibu dan dokter itu telah diselamatkan dari puing-puing bangunan dua lantai tersebut, namun nahas bayinya meninggal.

Gubernur Zaporizhzhia, Oleksandr Starukh mengatakan kejadian tersebut membuat rasa sedih memenuhi ruang hati warga Ukraina.

Semalam, monster Rusia menembakkan roket besar ke bangsal bersalin kecil di rumah sakit Vilnyansk," katanya dikutip prfmnews.id dari laman metro.co.uk.

Baca Juga: Resmi Dilantik Presiden Jokowi, Ini Tugas Mardiono Sebagai UKP Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan

"Kesedihan memenuhi hati kami, seorang bayi yang baru saja muncul di dunia ini terbunuh," tulis warga Ukraina.
Presiden Zelensky memperingatkan akan ada konsekuensi atas 'teror dan pembunuhan' yang dibawa ke negaranya pagi ini.

Sementara itu, Rusia belum secara langsung mengomentari kematian bayi itu, tetapi membantah menargetkan warga sipil di masa lalu.***