Reporter: Gatot Wahyu|

Editor: Gatot Wahyu|

Selasa 22-11-2022,21:32 WIB

Jaksa Tunjukan Glock 17 di Sidang Ferdy Sambo pada Selasa, 22 November 2022, di PNJ Jaksel-kumparan-tangkapan layar Youtube

JAKARTA, FIN.CO.ID - Terungkap ternyata Ferdy Sambo membawa senjata api sebelum peristiwa penembakan Brigadir J.

Diketahui Ferdy Sambo membawa senjata api, karena pistol jenis HS yang dibawa Ferdy Sambo terjatuh sebelum memasuki rumah dinas Kadiv Propam Polri.

Terungkapnya, Ferdy Sambo membawa senjata api jenis HS sebelum peristiwa penembakan Brigadir J berdasarkan saksi adzan Rome, mantan ajudan Ferdy Sambo.

Saksi Adzan Romer meyakini jenis senjata api yang jatuh lalu dipungut Ferdy Sambo adalah jenis HS. 

BACA JUGA:Adzan Romer: Saya Pastikan Senjata yang Jatuh Dipungut Ferdy Sambo Jenis HS, Kuasa Hukum Sambo: Perlu Diuji

Berawal ketika Adzan Romer diminta hakim dan jaksa penuntut umum (JPU) untuk mengidentifikasi berbagai jenis senjata yang ditampilkan. 

Romer kemudian mengidentifikasi berbagai jenis senjata sesuai yang ditanyakan JPU.

Setelah JPU menanyakan, hakim kemudian meminta salah satu senjata jenis HS untuk mengidentifikasi apakah benar senjata tersebut yang terjatuh saat Ferdy Sambo turun dari mobil.

“Apakah HS ini yang saudara lihat jatuh dari mobil pada waktu terdakwa turun di rumah jalan Duren Tiga?,” tanya hakim kepada Romer pada sidang dengan terdakwa Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 22 November 2022.

BACA JUGA:Pengakuan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Soal Aliran Uang ke Rekening Brigadir J dan Ricky Rizal

Romer pun menjawab, “Saya tidak tahu persis senjata HS yang (jatuh) itu atau bukan, tapi saya tau persis itu senjata HS, Yang Mulia.” 

Namun kesaksian Adzan Romer dibantah kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis.

Lebih lanjut, penasihat hukum terdakwa Ferdy Sambo kemudian menimpali menanyakan kepada saksi Romer perihal senjata yang diperlihatkan tadi. 

“Dari mana saudara bisa memastikan bahwa senjata itu HS, sedangkan yang tadi saudara diperlihatkan majelis ketua majelis saudara tidak tahu,” tanya Arman Hanis.

Sumber: