Sentimen
Negatif (100%)
24 Nov 2022 : 19.48
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: Hari Pers Nasional

Kab/Kota: Serang, Moskow

Tokoh Terkait

Kereta Api dan Sejarah Panjangnya, dari Ditarik Kuda hingga Bisa Melaju Lebih dari 500 Kilometer per Jam

25 Nov 2022 : 02.48 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Kereta Api dan Sejarah Panjangnya, dari Ditarik Kuda hingga Bisa Melaju Lebih dari 500 Kilometer per Jam

PIKIRAN RAKYAT - Kereta api merupakan alat transportasi yang telah menjadi populer sejak abad ke-19. Ketika kereta uap pertama dibangun pada tahun 1804, orang-orang khawatir bahwa kecepatannya akan membuat penumpang kereta api tidak dapat bernapas atau mereka akan diguncang hingga pingsan oleh getaran.

Namun pada tahun 1850-an, penumpang bepergian dengan kecepatan 50mph (80km/jam) atau lebih yang sebelumnya tidak terpikirkan. Perjalanan kereta api itu bisa dibilang dengan harga yang relatif murah, dan orang-orang yang belum pernah bepergian sebelumnya sekarang dapat melakukan perjalanan dengan kereta api. 

Kota-kota yang dulu tampak berjauhan serang ini terasa lebih dekat satu sama lain, karena orang dan barang dapat berpindah di antara mereka dalam hitungan jam, bukan hari.

Saat ini, kereta api dapat digunakan dalam berbagai cara mulai dari trem kota kecil, kereta bawah tanah listrik, kereta jarak jauh (dilengkapi dengan gerbong makan dan tempat tidur untuk perjalanan yang lebih lama), kereta barang, hingga kereta peluru berkecepatan tinggi yang dapat mencapai kecepatan 300- 500 kilometer per jam. 

Namun, sejarah kereta api dimulai dengan desain yang jauh lebih sederhana dan lebih lambat. Bahkan sebelum mesin uap tiba, peradaban kuno Yunani dan Mesir dan industri Eropa pada tahun 1600-an -1800-an mereka menggunakan kuda sebagai sumber utama penggerak gerbong kereta sederhana.

Baca Juga: Bacaan Doa Saat Gempa dan Selamat dari Musibah, Lengkap dengan Tulisan Latin dan Artinya

Dengan rel kereta api yang dibangun secara khusus yang memungkinkan perjalanan hanya dalam dua arah, kuda atau banteng perlu membuang sedikit tenaga sambil menarik batu bara, besi, dan barang-barang lainnya.

Dengan kedatangan mesin uap yang bertekanan non-kondensasi yang pertama kali diciptakan dalam beberapa tahun pertama abad ke-19 memungkinkan para insinyur untuk membangun sistem perkeretaapian dengan jenis baru dan gerbong kereta-kereta yang dibangun untuk membawa lebih banyak material daripada sebelumnya.

Fakta Sejarah Kereta

Kereta api pertama muncul pada tahun 1804. Kereta itu berhasil menarik 25 ton material besi dan 70 orang menempuh jarak 10 mil. Sepanjang sejarah, kereta api ditenagai oleh uap, listrik, dan bahan bakar diesel (walaupun salah satu kereta paling awal di AS ditenagai oleh kuda yang berjalan di atas treadmill). Saat ini kereta api mengangkut sekitar 40% kargo dunia. Kereta api sangat ramah lingkungan, tetapi mahal untuk diproduksi dan dirawat. Kereta uap komersial pertama (Stephenson's "The Rocket") berhasil mencapai kecepatan 96 km/jam. Kereta saat ini dapat melaju di atas 200 km/jam, dan kereta peluru khusus dapat melaju hingga lebih dari 500 km/jam. Dua jalur kereta api yang paling terkenal adalah Trans-Siberian Express sepanjang 9.297 kilometer yang menghubungkan Moskow dan Vladivostok, dan jalur kereta api Amerika pertama yang menghubungkan Pantai Timur dan Barat mereka pada tahun 1866 (Union Pacific and Central Pacific Railroads ).

Baca Juga: Sejarah Panjang Media Massa di Indonesia, Abad ke-17 hingga Dianggap Memiliki Pengaruh Besar

James Watt, merupakan seorang insinyur dan mekanik asal Skotlandia, ia juga merupakan salah satu penemu yang berkontribusi dalam sejarah kereta api di dunia. Ia melakukan penyempurnaan mesin uap buatan Thomas Newcomen.

Mesin uap karya James Watt dapat menggerakkan roda kereta api, karena cara bekerjanya dengan cara bolak-balik dan kemudian dikembangkan kembali pada 1769.

Pada awalnya mesin ini dipergunakan pada sebuah pabrik kapas, kemudian James Watt melakukan penyempurnaan dan menggunakan teknologi ini pada mesin yang lebih kecil untuk digunakan pada kereta.

Dan ternyata, rel kereta sudah terlebih dahulu ada sebelum adanya kereta api diciptakan.

Sejarah kereta api di dunia mencatat, rel kereta untuk pertama kali tercipta terbuat dari kayu dan digunakan sebagai jalur untuk menarik gerobak yang digunakan industri tambang sekitar pada tahun 1550-an.

Dan pada akhir 1760-an rel dari logam mulai diciptakan dan digunakan dengan memasang besi cor ke atas rel kayu.

Baca Juga: Simak Sejarah TNI hingga Dinamika Perubahannya

Kereta api pun pada awalnya dipakai untuk membawa hasil tambang, dan sejak pada tahun 1604 kereta api terus berkembang dan bisa digerakkan oleh kabel.

Semakin berkembang kereta pun menjadi kereta listrik dan diesel. Kemajuan teknologi di era yang semakin canggih membuat kereta api terus berkembang, dari yang sebelumnya memakai tenaga uap berkembang menjadi memakai tenaga listrik dan diesel.

Sejarah kereta api yang pertama di dunia menyebutkan, lokomotif kereta listrik pertama kali dibuat oleh seorang ilmuwan ahli kimia bernama Robert Davidson dari Skotlandia pada tahun 1837.

Lokomotif listrik ini dapat digerakkan dengan menggunakan baterai dan juga dapat disebut sebagai lokomotif listrik dengan menggunakan tenaga baterai pertama.

Robert Davidson kemudian merancang lokomotif yang lebih besar dan dinamakan Galvani.

Galvani dapat mengangkut beban lebih berat bahkam seberat enam ton dengan kecepatan melaju sekitar enam kilometer per jam untuk jarak 2,4 kilometer.

Baca Juga: Sejarah Persatuan Islam, Organisasi yang Dibentuk pada Awal Abad ke-20

William Dent Priestman kemudian merancang desain pembakaran internal pada kereta api. Pada tahun 1894 rancangan desain mesin William Dent Priestman mulai dirancang menjadi mesin dua poros.

Kemudian pada 1906 lokomotif yang bertenaga diesel diciptakan oleh Rudolf diesel, Adolf Klose, dan produsen mesin uap Gebruder Sulzer.

Pada tahun 1912 lokomotif bertenaga diesel yang diciptakan pertama kali di dunia mulai beroperasi di jalur kereta api Winterthur di Swiss.

Perusahaan kereta api yang pertama kali melayani penumpang tercatat dalam sejarah kereta api dari masa ke masa, nama Stockton and Darlington Railway yang paling berkontribusi besar sebagai perusahaan KA yang pertama kali melayani penumpang.

Ide pengembangan kereta ini ini berawal dari George Stephenson yang ingin membantu ayahnya di pertambangan.

Lalu pada 27 September 1825, kereta yang telah dikembangkan oleh Stepenshon memulai debutnya.

Baca Juga: Sejarah Hari Pers Nasional, Perjalanan Panjang dari Masa ke Masa

Kereta yang dikembangkannya ini menggunakan lokomotif uap dan menggunakan jalur rel sepanjang 42 kilometer.

Jalur yang dibangun diantara Darlington dan Stockton, kemudian dari Darlington menuju Inggris Utara.

Jalur yang awalnya hanya digunakan untuk menghubungkan tambang batu bara menuju kapal untuk berlayar di laut, dan pada akhirnya dapat bergungsi untuk mengangkut penumpang.

Stephenson yang dapat mengendalikan kereta uapnya mampu membawa 450 orang dengan kecepatan 15 mil atau 24 km per jam.

Kereta ini membawa sampai 28 gerbong dengan 21 gerbong untuk para penumpang dan 6 gerbong untuk penempatan batubara. 

Kereta penumpang yang pertama ini memerlukan waktu dalam dua jam untuk menempuh jarak 19 kilometer. Sebagian penumpang duduk berdekatan dengan batu bara. (M Rizki Andriansyah)***

Sentimen: negatif (100%)