JAKARTA - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan Dusun Kepuh Kulon Rt 01/03, Desa Bumiharjo, Nguntoronadi, Wonogori, Jawa Tengah (Jateng). Di mana sebuah micro bus KSU Panca Tunggal dengan plat nomor AD 1684 BG masuk ke jurang, pada Senin 21 November 2022.

Akibat kecelakaan tersebut delapan penumpang tewas, dan 20 mengalami luka ringan. Berikut sejumlah faktanya :

1. Bawa 36 Penumpang

 

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudussy mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi di Desa Bumiharjo, Nguntoronadi, Wonogiri, sekitar pukul 20.30 WIB. Dugaan sementara, minibus yang tengah mengangkut 36 penumpang.

BACA JUGA:Hujan dan Jalan Licin, 2 Kecelakaan Terjadi Berurutan di Tol Dalam Kota

2. Bus Tak Kuat Menanjak

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudussy mengatakan, bus tersebut tak kuat menanjak hingga terperosok ke kolam milik warga. Pendataan petugas, 8 orang dinyatakan meninggal dunia dan 20 penumpan mengalami luka ringan.

BACA JUGA:Tewaskan 3 Orang, Mobil Luxio Silver yang Kecelakaan di Tol Cipali Diduga Travel Gelap

"Minibus terperosok masuk ke kolam dengan korban 8 orang meninggal dunia, sementara 20 penumpang lainnya mengalami luka ringan," kata Iqbal.

Baca Juga: Saatnya Anak Muda Bangkit Bersama untuk Indonesia Bersama Astra

3. Korban Dibawa ke RS Hermina

 

Dalam kasus ini, Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto turun langsung meninjau penanganan kecelakaan menonjol ini. Selain memantau penanganan di lokasi kejadian, Dydit juga meninjau kondisi korban yang dibawa ke rumah sakit.

"Kapolres turun langsung memimpin penanganan di TKP, dilanjutkan dengan meninjau kondisi korban yang dibawa ke RS Hermina Wonogiri," kata Iqbal.

Kasus ini masih dalam penanganan Satlantas Polres Wonogiri.

4. Bus Tak Laik Jalan

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan, bus itu tidak laik jalan.

"Kondisi kendaraan KBM (kendaraan bermotor) bus KSU Panca Tunggal nopol AD-1684-BG tidak laik jalan, dengan kondisi uji KIR terakhir tertanggal 2 Maret 2021. Kondisi ban kiri belakang gundul," kata Kombes M Iqbal Alqudusy.

Lalu Kapasitas penumpang dalam buku uji sebanyak 14 orang, kemudian pada saat terjadi kecelakaan lalu lintas memuat penumpang sebanyak 36 orang. Sopir bus diduga memaksakan kendaraan yang tidak laik jalan untuk mengangkut penumpang melebihi kapasitas.