Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Muktamar Muhammadiyah ke-48
Kab/Kota: Purwokerto, Garut, Solo, Banyumas
Tokoh Terkait
Di Depan Ganjar, Wapres Sebut Kriteria Pemimpin yang Dibutuhkan Bangsa
Jawapos.com Jenis Media: Nasional
JawaPos.com – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menghadiri sekaligus membuka Muktamar ke-41 Al Irsyad Al Islamiyah di Purwokerto, Kabupaten Banyumas hari ini (23/11). Kegiatan itu juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Di hadapan Ganjar dan seluruh peserta Muktamar, Ma’ruf menyampaikan kriteria pemimpin yang dibutuhkan bangsa Indonesia.
Ma’ruf mengatakan, Indonesia mempunyai sumber daya yang besar. Baik itu sumber daya manusia (SDM), maupun sumber daya alam (SDA). Dengan SDM yang besar, Indonesia akan menjadi sebuah negara besar ke depannya. Dengan catatan kekayaan SDM itu harus diarahkan menjadi SDM yang unggul.
Selain SDM yang unggul, Ma’ruf juga menyampaikan perlunya sosok pemimpin yang ideal. “Perlu pemimpin yang transformatif, dan visioner, dan inovatif,” katanya.
Dengan pemimpin yang idel tersebut, tujuan mencetak SDM unggul akan bisa tercapai dengan cepat. “Insya Allah,” kata Ma’ruf.
Ma’ruf mengatakan, pembangunan SDM unggul saat ini menjadi salah satu prioritas pemerintah. Khususnya untuk menyambut Generasi Emas 2045.
Dia menjelaskan, target generasi emas itu tinggal 23 tahun lagi. “Artinya kita harus mencapai cita-cita kemajuan, pembangunan, pemerataan, keadilan itu dalam tempo 23 tahun,” jelasnya.
Pada kegiatan tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkesempatan menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peserta muktamar. Tidak banyak yang ia sampaikan. Diantaranya adalah memuji ketahanan fisik Ma’ruf Amin.
“Beliau dari Kalimantan. Beberapa waktu lalu di Solo (penutupan Muktamar Muhammadiyah). Kemudian besok ke Garut,” kata Ganjar.
Dia mendapatkan informasi bahwa tips tetap sehat dan bugar dari Ma’ruf Amin adalah setiap hari jalan kaki 5 km. Dia berharap gaya hidup sehat yang dilakoni Ma’ruf Amin itu, menjadi penyemangat para generasi muda.
“Semoga (Ma’ruf Amin) sehat terus,” tuturnya.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Hilmi Setiawan
Sentimen: positif (99.9%)