Reporter: Darul Fatah|

Editor: Darul Fatah|

Selasa 22-11-2022,23:16 WIB

Rumah ambruk akibat guncangan gempa 5,6 magnitudo di Cianjur, Jawa [email protected]_indonesia-twitter

JABAR, FIN.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mengirimkan dokter ahli bedah tulang ke lokasi bencana gempa Cianjur. 

Rencananya aka nada enam dokter bedah ortopedi yang dikirim untuk menangani pasien luka-luka yang tertimbun reruntuhan bangunan. 

“Khususnya untuk bedah ortopedi nanti mereka ke sini karena banyak pasien yang patah tulang,” katanya di RSUD Sayang Cianjur, Kabupaten Cianjur, Selasa , 22 November 2022.

BACA JUGA:Vladimir Putin Turut Berduka Atas Korban Gempa Cianjur, Disusul Dubes Jepang dan Amerika

Kemudian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat juga menggelontorkan dana mencapai Rp 20 miliar. 

Sedangkan, dari BNPB akan ada dana elastis yang digunakan untuk konsumsi Rp 500 juta, dan Rp 1,5 miliar untuk operasional tenaga di lapangan termasuk TNI dan Polri.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, per Selasa, 22 November 2022, pukul 16.00 WIB, memberikan informasi terbaru terkait gempa di Cianjur.

Gempa telah mengakibatkan 268 orang meninggal dunia.

BACA JUGA:Banyak Jalur Sepeda Tak Terpakai di Jakarta? Pengamat Minta Pemprov Libatkan Komunitas

Sedangkan korban luka-luka mencapai 1.081 orang.

Sementara itu, sebanyak 151 orang dalam pencarian.

Total warga Cinajur yang kini berada di pengungsian mencapai 58.362 orang.

Untuk kerugian material, tercatat 22.198 rumah rusak.

BACA JUGA:Argentina Keok Lawan Arab Saudi, Lionel Messi: Kekalahan yang Menyakitkan 

Sumber: