Sentimen
Positif (94%)
24 Nov 2022 : 12.39
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bantul

Perpustakaan Tingkatkan Pengetahuan dan Kesejahteraan

24 Nov 2022 : 12.39 Views 2

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Perpustakaan Tingkatkan Pengetahuan dan Kesejahteraan

Krjogja.com - BANTUL - Program pelatihan membatik dalam rangka transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dipusatkan di Giriloyo Kalurahan Wukirsari Kapanewon Imogiri Bantul. Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan lounching project perubahan perpustakaan berbasis inklusi sosial pada pengrajin batik dan petani milenial (Pusaka Susi Jintan) untuk meningkatkan kesejahteraan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bantul. Dalam acara yang digelar akhir pekan lalu tersebut juga dihadiri Bunda Literasi Kabupaten Bantul Hj Emi Masruroh SPd, Lurah Wukirsari Susilo Hapsoro SE.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kerarsipan Kabupaten Bantul, Drs Sukrisna Dwi Susanta MSi didampingi Kepala Bidang Perpustakaan Kabupaten Bantul, Zanita Sri Andanawati, SE, MM, Selasa (22/11/2022) mengatakan, pada dasarnya masyarakat Indonesia di pedesaan punyai potensi sumber daya alam dan Sumber Daya Manusia (SDM) cukup. Terkait dengan hal tersebut, Kabupaten Bantul sebagai kota kreatif dunia tentu memberikan kontribusi sangat besar. Karena sebagian masyarakatnya sekarang ini bergerak dibidang kerajinan sebagai tumpuan hidup mereka.

Terkait perpustakaan berbasis inklusi sosial, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bantul berupaya ikut memfasilitasi, mencerdaskan masyarakat. Artinya hasil-hasil kerajinan dibuat berdasarkan ilmu yang didapat dari membaca buku. Teknik desain yang dikembangkan, tentunya kerajinan akan lebih baik. Karena diusia remaja lebih mudah menangkap ilmu dan gagasan baru.

"Perpustakaan sebagai wadah pelayanan dan kegiatan, diharapkan bisa memfasilitasi, memberdayakan masyarakat dengan berbagai kegiatan pelatihan dan keterampilan yang diperoleh dari kegemaran membaca," ujarnya.

Sehingga kebutuhan membaca masyarakat mesti disesuaikan dengan kebutuhan setiap lokasi masyarakat berada. Artinya keberadaan perpustakaan ditengah masyarakat diharapkan bisa meningkatkan dari segi pengetahuan dan kesejahteraan.

"Tujuan dari kegiatan perpustakaan berbasis inklusi yakni menciptakan masyarakat yang sejahtera melalui peningkatan peran perpustakaan sebagai pusat belajar dan berkegiatan masyarakat sesuai kebutuhannya," ujarnya. (Roy)

Sentimen: positif (94%)