Sentimen
Negatif (100%)
23 Nov 2022 : 07.39
Informasi Tambahan

BUMN: Pegadaian

Kab/Kota: Kalideres

Kasus: mayat

Tokoh Terkait

3 Gelagat Mencurigakan Budianto Gunawan dalam Kasus Mayat Satu Keluarga Kalideres

23 Nov 2022 : 14.39 Views 2

Oposisicerdas.com Oposisicerdas.com Jenis Media: News

3 Gelagat Mencurigakan Budianto Gunawan dalam Kasus Mayat Satu Keluarga Kalideres

Tiga (3) gelagat mencurigakan ditunjukkan Budianto Gunawan sang Paman di keluarga Kalideres yang ditemukan menjadi mayat bersama 3 anggota keluarga lainnya.

Budianto Gunawan merupakan adik dari Rudianto Gunawan dalam hubungan keluarga di antara empat anggota keluarga yang ditemukan jadi mayat di rumah mereka di Perumahan Citra Garden.

Empat orang satu keluarga yang menjadi korban tewas dalam kasus ini antara lain Rudianto Gunawan (71), Renny Margaretha (68), Budianto Gunawan (68) dan Dian Febbyana (41).

Adapun 3 gelagat mencurigakan yang ditunjukkan Budianto Gunawan semasa hidup dalam kasus ini antara lain.

1. Melarang Lapor Polisi

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan Budianto meminta pegawai koperasi tersebut tidak melapor ke siapa pun, baik ke polisi, ketua RT maupun tetangga.

Kombes Hengki menyayangkan sikap pegawai koperasi atau pegawai pegadaian yang tidak melapor sesudah menemukan mayat Renny Margaretha dalam kamar pada 13 Mei lalu.

“Pada saat keluar kami ketemu saksi lain yang kita ambil keterangan juga, keterangannya sama sempat teriak Allahu Akbar dan sempat dikejar oleh Budianto,” jelasnya.

“Tolong jangan sampai dilaporkan ke polisi, jangan sampai dilaporkan ke pihak RT, ataupun warga sini tolong. Dan ternyata memang tidak dilaporkan,” ujarnya lagi.

“Ini yang kami sesalkan seharusnya kita semua sebagai masyarakat tidak boleh permisif,” tegas Kombes Hengki lagi.

2. Proaktif Menjual Rumah

Budianto disebut proaktif menawarkan dijual rumah yang berlokasi di Perumahan Citra Garden I, Kalideres, Jakarta Barat itu.

Budianto bahkan langsung menyerahkan sertifikat kepada mediator jual beli meskipun rumah belum laku.

3. Bau Busuk dari Got

Budianto juga disebut sempat berdalih bahwa bau menyengat di rumah tersebut berasal dari got.

Hal itu disampaikan Budianto saat mediator dan pegawai koperasi simpan pinjam datang ke rumah korban pada Mei 2022 lalu. Kala itu, para saksi datang untuk mengecek sertifikat rumah.

Begitu gerbang dibuka, para saksi mencium bau busuk yang luar biasa. Budianto kemudian menjawab bahwa bau busuk itu lantaran got belum dibersihkan.

“Begitu membuka gerbang langsung terasa bau busuk yang luar biasa pada bulan Mei. Ditanyakan kepada pihak rumah, dijawab bahwa ini got yang lupa dibersihkan,” ujar Hengki.

Pegawai koperasi itu pun lalu langsung keluar dan membatalkan proses gadai. Dia juga mengajak dua rekannya yang merupakan mediator untuk segera keluar.

Foto: Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi (ist)

Sentimen: negatif (100%)