Sentimen
Negatif (100%)
24 Nov 2022 : 07.45
Informasi Tambahan

Institusi: UGM

Kab/Kota: Bekasi, Kalideres

Kasus: mayat, pembunuhan

Dugaan Pembunuhan di Keluarga Kalideres, Begini Penjelasan Pakar Psikologi Forensik

24 Nov 2022 : 07.45 Views 3

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Dugaan Pembunuhan di Keluarga Kalideres, Begini Penjelasan Pakar Psikologi Forensik

POJOKSATU.id, JAKARTA – Ada dugaan pembunuhan dalam peristiwa hilangnya nyawa empat orang di keluarga Kalideres. Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel memberikan penjelasan.

Menurut pakar psikologi forensik dari UGM ini, penyebab kematian keluarga Kalideres mengerucut pada dua dugaan yakni pembunuhan dan bunuh diri.

Dugaan pembunuhan ini bisa dikaitkan dengan peran pihak lain yang ada dalam rumah tersebut untuk tidak memberikan akses untuk hidup terhadap korban lain.

“Orang lain yang dilibatkan dalam proses menghilangkan nyawa tetap dikategorikan pembunuhan,” ujar Reza Indragiri Amriel di program Sapa Indonesia Malam Kompastv, Selasa (22/11/2022).


Reza menilai dalam mengungkap kasus pembunuhan ini diperlukan ahli autopsi psikologi.

-

3 Gelagat Mencurigakan Budianto Gunawan dalam Kasus Mayat Satu Keluarga Kalideres

Hal ini untuk mengetahui kondisi berpikir, perasaan dan perilaku empat korban sebelum meninggal dunia.

Terlebih anak korban bernama Dian Febbyana mengaku sempat menyatakan kepada saksi bahwa sang ibu Margaretha masih hidup, meski kenyataannya sudah meninggal dan mengeluarkan bau busuk.

“Informasi yang digali bisa dari orang-orang sekitar, catatan harian, rekening bank, catatan medis. Bila ada semua informasi ini dikumpulkan untuk menemukan benang merah terkait kasus,” jelasnya.

Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan semula menjelaskan bahwa dua saksi yang diperiksa dalam mengusut kasus kematian tersebut adalah anak dari pasangan Rudyanto Gunawan (71) dan Margaretha Gunawan (68).

Namun, Zulpan kemudian meralat pernyataannya. Ia mengatakan, dua saksi yang diperiksa oleh penyidik tersebut bukanlah anak, tetapi adik dari Margaretha.

“Itu kekeliruan, jadi yang di Bekasi tinggalnya itu adalah adik daripada ibu Margaretha,” ujar Zulpan dalam keterangannya, Senin (21/11/2022).

Sedangkan anak dari Rudyanto Gunawan (71) dan Margaretha Gunawan (68) adalah Dian (40), yang juga ditemukan meninggal dunia di dalam rumah tersebut.

“Jadi yang anaknya itu yang meninggal ya Dian namanya. Jadi yang diperiksa itu dua yakni adik dari ibu Margaretha,” kata Zulpan. (ikror/pojoksatu)

 

Sentimen: negatif (100%)