Sentimen
Negatif (79%)
24 Nov 2022 : 00.06
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Cianjur

Tokoh Terkait
Suharyanto

Suharyanto

Ridwan Kamil Sebut Jepang Tawarkan Bantuan Rehabilitasi untuk Gempa Cianjur

24 Nov 2022 : 07.06 Views 2

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

Ridwan Kamil Sebut Jepang Tawarkan Bantuan Rehabilitasi untuk Gempa Cianjur

Bandung, Jawa Barat - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan sejumlah gubernur yang hadir dalam Kongres Pemda se-Asia Timur (East Asia Local and Regional Government), seperti dari Jepang memberikan tawaran untuk membantu  rehabilitasi setelah gempa di Kabupaten Cianjur. 

Para delegasi Kongres Pemda se-Asia Timur ke-11 Tahun 2022 (East Asia Local and Regional Government Congress atau ALRGC) juga sepakat untuk membahas terkait kebencanaan masuk dalam agenda perumusan kerja sama antar wilayah. 

"Selain itu Kongres EALRGC pun akan menyikapi sejumlah poin terkait menjauhi perang, menjauhi pandemi dan kerja sama di bidang ekonomi. Bagaimana menyikapi semua itu termasuk soal kebencanaan akan jadi satu bahasan,” katanya. 

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjadi tuan rumah Kongres Pemda se-Asia Timur atau East Asia Local and Regional Government Congress (EALRGC) ke-11 Tahun 2022, di Kota Bandung pada 23-24 November 2022. 

Ada 92 delegasi dan delapan observer yang hadir di Kota Bandung dan delegasi yang hadir antara lain Gubernur Nara Prefecture Jepang Mr Arai Shogo, Gubernur Shizouka Jepang Mr Tsutomu Ideno, Wakil Gubernur Provinsi Phu To Vietnam Mr Than Trong Phan, serta sejumlah gubernur dari Filipina, Malaysia, Republik Rakyat Cina (RRC), hingga Korea Selatan. 

Perhelatan kongres diawali dengan agenda pertemuan bilateral sejumlah delegasi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Kota Bandung. 

Gubernur Ridwan Kamil mengatakan seluruh delegasi yang hadir menunjukkan simpati dan keprihatinan atas terjadinya bencana gempa bumi berkekuatan 5,6 M di Kabupaten Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/2022).

Rumah yang Rusak Akibat Gempa di Cianjur (tim tvOnenews)

"Saya terharu, kami dikirimi surat belasungkawa dari Gubernur Prefektur Shizuoka, Jepang. Semua delegasi menyampaikan rasa duka cita mendalam dalam bentuk ucapan, surat bahkan memberikan bantuan keuangan," kata dia. 

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Nara Jepang menggalang donasi bantuan bagi korban gempa Cianjur dari para delegasi yang hadir. 

"Kita tidak menggalang donasi, tapi kalau mereka memberi kita tidak menolak. Kita tidak meminta, kita perlu apresiasi bahwa keprihatinan korban gempa dirasakan para delegasi ini,” kata Ridwan Kamil. 

Diketahui, pada Senin (21/11/2022) gempa bermagnitudo 5,6 mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

Rumah yang Rusak Akibat Gempa di Cianjur (tim tvOnenews)

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan gempa tersebut telah menyebabkan 271 orang meninggal dunia.

"Yang sudah betul betul ada jenazahnya ya jadi tercatat per hari ini ada 271 jenazah," ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam keterangan pers pada Rabu (23/11/2022).

BNPB mengatakan, ada kemungkinan jumlah korban akibat gempa Cianjur akan bertambah.

Pasalnya, pihak BNPB belum dapat memberikan kepastian apakah 271 korban sudah termasuk dengan yang sudah dimakamkan oleh keluarga atau tidak.

"Kami belum bisa memastikan yang dimakamkan oleh keluarga keluarga ini sudah masuk ke 271 atau belum karena bisa saja missnya begitu Jenazahnya sudah ada kemudian dimakamkan tanpa dilaporkan ke Puskesmas atau rumah sakit. Jadi 271 ini yang sudah terkonfirmasi Puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Cianjur," katanya.

Sementara untuk korban hilang, hingga Rabu (23/11/2022) sore, BNPB menyatakan masih ada 40 orang yang dinyatakan hilang.

"39 di Cugenang, 1 orang di warung Kondang," kata Suharyanto. 

Proses Evakuasi Korban Gempa di Cianjur (tim tvOnenews)

Wilayah Terdampak Gempa Bertambah

BNPB menyatakan daerah yang terdampak gempa Cianjur bertambah menjadi 15 kecamatan.

"Kecamatan yang terdampak bertambah sekarang ada 15 kecamatan, Cianjur, Karangtengah, Warungkondang, Cilaku, Gebrong, Cugenang, Cibeber, sukaloyo, Sukaresmi, Pacet, Bojongpicung, Cikalongkulong, Mande, Cipanas, dan Haorwangi," ujar Suharyanto.

 

Rumah yang Rusak Akibat Gempa di Cianjur (tim tvOnenews)

Sementara, berdasarkan data BNPB, selain rumah ada fasilitas umum lainnya yang juga terdampak gempa Cianjur. 

"Disamping rumah-rumah, ada infrastruktur juga yang rusak, sekolah ada 31, tempat ibadah ada 124, fasilitas kesehatan ada tiga, dan gedung atau perkantoran ada 13," kata Suharyanto.

"Yang sudah betul betul ada jenazahnya ya jadi tercatat per hari ini ada 271 jenazah," ujar Suharyanto. (ant/mg9/put)

Sentimen: negatif (79.9%)