Sentimen
Netral (88%)
24 Nov 2022 : 05.03
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Badung, Tidore

Kamu Nanya Baju Sri Mulyani di KTT G20? Nih Bocorannya!

24 Nov 2022 : 05.03 Views 5

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Kamu Nanya Baju Sri Mulyani di KTT G20? Nih Bocorannya!

Badung, CNBC Indonesia - Pakaian yang dikenakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selama rangkaian acara Presidensi G20 di Bali cukup menarik perhatian. Banyak yang bertanya-tanya, mulai dari modelnya, filosofi hingga belinya di mana.

Beragam motif indah baju yang ia kenakan ternyata kain tenun karya anak bangsa yang diproduksi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Tanah Air. Salah satunya adalah baju atasan bercorak kuning keemasan dan berlatarkan hitam pekat yang Sri Mulyani kenakan saat menyambut para tamu delegasi G20 - 2nd Joint Finance and Health Ministers Meeting (JFHMM) pada Sabtu (12/11) lalu di Bali.

-

-


Usut punya usut, ternyata itu merupakan baju tenun bermotif warisan leluhur Kesultanan Tidore. Ini terkuak setelah diungkap oleh pemilik UMKM Rumah Tenun bernama Anita Gathmir. Ia merupakan pendiri Rumah Tenun Putra Dino Kayangan.

"Yang dipakai Ibu Sri Mulyani itu amo warna gold. Warna khas kesultanan. Amo ini buah. Kalau di sini buah sukun. Manis rasanya. Maknanya setiap orang harus bisa memberikan hasil yang manis dari yang dia punya," kata Anita dalam siaran pers Tim Komunikasi dan Media G20 seperti dikutip Jumat (18 /11/2022).

Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang mengenakan kain tenun Tidore berwarna kuning keemasan bermotif warisan leluhur Kesultanan Tidore saat gelaran Presidensi G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua Bali. (Foto: Rumah Tenun)

Tidak hanya motif amo, ada beberapa motif lainnya yang juga dipakai oleh para delegasi G20. Ada jodati, motif seperti kubus dengan titik-titik di dalamnya yang berarti ketulusan hati. Lalu motif barakati yang tergambar mahkota menghadap atas bawah dan kubus yang menunjukkan arah barat, utara, timur, dan selatan.

"Mahkota itu pemimpin. Barat, timur, utara, selatan itu menunjukkan masyarakat di semua wilayah. Ada titik-titik itu artinya hujan rejeki. Jadi artinya pemimpin yang melindungi masyarakatnya, memberikan rezeki ke masyarakat," ucap Anita.

Foto: Kain tenun tidore (Foto: Rumah Tenun)
Kain tenun tidore (Foto: Rumah Tenun)

Ada pula motif Marasante yang dalam bahasa Indonesia berarti keberanian. Motif ini sempat dikenakan Koordinator Tim Asistensi Kemitraan G20 Wishnutama. Keberanian yang disimbolkan dengan tenun menyerupai gelombang laut dan jilatan api.

"Motif ini mengajari kita soal perjuangan mengusir penjajah. Dulu Sultan Luku mencontohkan bisa mengusir penjajah tanpa pertumpahan darah. Jadi kami mencontoh dia berjuang dengan diplomasi," ujar perempuan yang masih keturunan Kesultanan Tidore ini.

Ada pula motif Tobaru yang diambil dari motif kain tua. Motif ini Anita dapat dari dosen sejarah di Universitas Khairun (Unkhair) Tidore yang merupakan temannya sendiri. Bentuknya berupa foto lama soal Tobaru. Di dalam foto ini ternyata ada motif Tobaru.

Foto: Kain tenun tidore (Foto: Rumah Tenun)
Kain tenun tidore (Foto: Rumah Tenun)


Motif ini terinspirasi dari cerita tradisional di Halmahera bernama Tobaru yang mengisahkan hubungan antara masyarakat Tidore dengan wilayah lain.

"Di dalam motif memang kelihatan ada seperti rantai. Bercerita tentang motif Tobaru serupa dengan KTT G20. Bagaimana keterikatan satu sama lain karena orang itu kan tidak bisa hidup sendiri, harus saling bantu," kata dia.

Foto: Kain tenun tidore (Foto: Rumah Tenun)
Kain tenun tidore (Foto: Rumah Tenun)

Harga kain tenun Tidore ini berkisar Rp500 ribu hingga Rp2 juta. Rata-rata untuk satu kain tenun butuh pengerjaan selama dua bulan.

"Khusus untuk acara KTT G20 saya mendapat pesanan 30 lembar kain tenun dari Kementerian Keuangan dengan total harga Rp19 juta. Sementara untuk omset bulanan sebesar Rp40-45," ujar Anita.


[-]

-

Pimpin FMCBG G20, Sri Mulyani Kenang Eks PM Jepang Shinzo Abe
(mij/mij)

Sentimen: netral (88.7%)