Jakarta, Gatra.com - Rapat Komisi V DPR RI dengan Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) dan Kepala Badan SAR Nasional beserta jajarannya ditunda karena terjadi gema bumi di Cianjur, Jawa Barat (Jabar).

Rencananya, rapat ini akan membahas Evaluasi Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2022, Antisipasi Potensi Terjadinya Cuaca Ekstrem, Penyerahan Hasil Kompilasi Kunjungan Kerja Pada Masa Sidang 2022-2023, dan lain-lain.

Rapat dimulai sekitar pukul 13:00 WIB dengan pembacaan prolog dari Lasarus, Ketua Komisi V DPR RI. Kemudian, terjadi gempa bumi di Cianjur yang getarannya juga menggoyang Gedung Nusantara DPR RI.

“Baru mulai buka. Baru prolog sebentar dari pimpinan rapat, tahu-tahu gempa, itu tadi kita setop dulu. Kita tunda,” kata Anggota Komisi V DPR RI Eddy Santana Putra di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (21/11).

Awalnya, rapat hanya ditunda selama 20 menit, namun para anggota Komisi V DPR RI berunding dan memutuskan ditunda hingga besok.

“Rencananya tadi ditunda 20 menit, tapi di luar tadi kita rundingan sebaiknya ditunda sampai besok,” katanya.

Rapat Komisi V DPR RI dengan Ketua BMKG dan Ketua BASARNAS akan kembali diadakan pada Selasa, 22 November 2022 pukul 14:00 WIB.

Gempa bumi berpusat di Cianjur Barat Daya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kekuatannya 5,6 SR dengan kedalaman 10 km, garis lintang 6.84 LS dan garis bujur 107.05 BT pada pukul 13:21 WIB.