INDOZONE.ID - Detik-detik Azka bocah 4 tahun yang ditemukan selamat usai tiga hari tertimbun reruntuhan menggemparkan publik tanah air, Rabu (23/11/2022).

Bocah tersebut diketahui tidak makan dan minum selama tiga hari usai terjadi gempa yang menghancurkan banyak infrastruktur bangunan di Cianjur, Jawa Barat kemarin.

Seperti yang terlihat dalam video yang beredar, Azka ditemukan tim Basarnas, TNI, Polri, hingga petugas pemadam kebakaran dan para relawan kebencanaan.

Usai ditemukan, Azka digendong lalu diberikan minum karena dalam kondisi dehidrasi.

Pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB, Rabu, Tim SAR mulai melakukan pencarian yang difokuskan di empat titik di Kecamatan Cugenang. Di lokasi itu diduga masih banyak korban yang tertimbun oleh bangunan maupun longsor tanah.

Baca juga: Mukjizat Azka Bocah 4 Tahun Selamat, Tiga Hari Tertimbun Reruntuhan Tanpa Makan Minum

Rab, 23 Nov. Alhamdulillah Di pencarian hari ke 3 yang di lakukan oleh tim gabungan, berhasil menyelamatkan seorang anak yang berusia 5 tahun, Azka namanya dia tertimpa reruntuhan sejak hari kejadian gempa , dan subhanallah berhasil di selamatkan dalam keadaan hidup. Info @damkarbogorkab #gempa #cianjur

Kemudian sejumlah personel Tim SAR itu berkoordinasi dengan warga untuk menunjukkan titik diduga adanya korban yang tertimbun.

Paman Azka, Wahyudin (29), saat itu menunjukkan kepada personel Tim SAR di mana Azka diduga berada terakhir kalinya sebelum gempa Bumi melanda.

Menurut Wahyudin, Azka berada di kamarnya yang kini bangunannya telah ambruk. 

Setelah dilakukan pencarian dan membongkar puing-puing bangunan, benar saja. Azka ditemukan dari balik reruntuhan.

Ibu kandung dari Azka sebelumnya memang berhasil ditemukan pada Selasa (22/11/2022), tetapi dalam keadaan meninggal dunia.

Adapun ayah kandung Azka, kini tengah dalam perjalanan dari Bandung ke Cianjur setelah mendengarkan kabar Azka selamat.

Di samping itu, nenek Azka pun kini masih dalam upaya pencarian oleh Tim SAR.

Wahyudin menduga nenek Azka masih terperangkap di rumah Azka yang ambruk itu karena di rumah itu ada tiga orang yang tinggal yakni Azka, ibunya, dan neneknya.

Komandan Resimen Pasukan 1 Pelopor Brimob Petugas SAR Iptu Eddy mengatakan di Kampung Rawa Cina itu ada 51 personel SAR dan 10 petugas preventif yang melakukan pencarian korban.

"Dilaporkan satu korban wanita masih tertimbun, sedang dalam proses pencarian menggunakan peralatan dari Damkar," kata Eddy.

Bagi petugas, ditemukan dan diselamatkannya Azka dalam kondisi hidup menjadi penyemangat untuk menemukan korban-korban lain yang masih dinyatakan hilang.