Sentimen
Negatif (98%)
24 Nov 2022 : 01.46
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Kab/Kota: Beijing, Badung, Denpasar, Ottawa

Kepoin Yuk! 5 Momen 'Campur Aduk' Pemimpin Dunia di KTT G20

24 Nov 2022 : 01.46 Views 10

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Kepoin Yuk! 5 Momen 'Campur Aduk' Pemimpin Dunia di KTT G20

Badung, CNBC Indonesia - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 memang telah resmi ditutup pada Rabu, 16 November 2022, tetapi beberapa momen dari pertemuan para pemimpin ekonomi besar dunia ini membuat publik penasaran.

Meski tidak semua kepala negara hadir, tetapi kepala negara dari ekonomi besar seperti Amerika Serikat (AS), China, India, Jepang, dan Jerman hadir dan turut berpartisipasi hingga akhir.

-

-

Penasaran apa saja momen tegang dan lucu yang dibuat oleh para pemimpin dunia. Berikut ini rangkuman dari CNBC Indonesia.

1. Xi Jinping vs Justin Trudeau

Video Presiden China Xi Jinping yang tampak marah kepada Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau saat bertemu di dalam KTT G20 beredar luas di dunia maya.

Mengutip Reuters dan RT, kekesalan Xi sebenarnya akibat hasil pertemuan sepuluh menit keduanya.

Sebuah sumber Trudeau mengemukakan "kekhawatiran serius" tentang "kegiatan campur tangan" China di Kanada, mulai dari spionase industri hingga campur tangan dalam pemilihan federal 2019.

Kedua kepala negara memang sempat bertemu di sela-sela KTT G20. Trudeau dan Xi Jinping membahas situasi di Ukraina, Korea Utara (Korut) dan konferensi keanekaragaman hayati yang akan datang pada bulan Desember, yang diselenggarakan bersama oleh Beijing dan Ottawa.

Namun, beberapa poin pembicaraannya tersebut terbongkar di publik. Hal ini menjadi akar masalah yang membuat Xi Jinping geram.

Foto: via REUTERS/ADAM SCOTTI/PMO
Canada's Prime Minister Justin Trudeau speaks with China's President Xi Jinping at the G20 Leaders' Summit in Bali, Indonesia, November 16, 2022. Adam Scotti/Prime Minister's Office/Handout via REUTERS. THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY.

Saat bertemu lagi di sela-sela KTT G20 Rabu kemarin, keduanya pun berbincang seraya berdiri. Hampir satu menit, percakapan dibuka dengan Xi berbicara melalui penerjemah, memberi tahu Trudeau bahwa semua yang kedua pihakk diskusikan telah bocor ke surat kabar.

"Itu tidak pantas. Dan itu bukan cara percakapan dilakukan," kata Xi dengan muka serius.

"Di Kanada kami percaya pada dialog yang bebas dan terbuka dan terus terang, dan itulah yang akan terus kami lakukan," jawab Trudeau, berbicara melalui penerjemah yang masih berusaha menyelesaikan penyampaian kata-kata Xi.

"Kami akan terus bekerja sama secara konstruktif tetapi akan ada hal-hal yang tidak kami setujui," tambah pemimpin Kanada itu.

Hal ini kemudian dijawab lagi oleh Xi. Dengan wajah serius, ia terlihat masih menawarkan menjabat tangan Trudeau.

"Mari kita buat kondisi [untuk itu] terlebih dahulu," jawab Xi. Keduanya berbalik badan dan pergi menjauh.

2. Macron Gendong Bayi

Presiden Prancis Emmanuel Macron menjadi perbincangan di media sosial. Alasannya, salah satu pemimpin negara G20 tersebut menyempatkan diri untuk berjalan kaki santai pada malam hari usai pertemuan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 hari pertama selesai dilaksanakan, Selasa (15/11/2022).

Melalui sejumlah video yang tersebar di media sosial, Macron terlihat berjalan didampingi para ajudannya. Dalam salah satu video, terlihat Macron sempat mendatangi seorang ibu yang sedang menggendong bayinya.

Foto: Presiden Prancis Emmanuel Macron saat menggendong bayi ketika jalan kaki sejauh 2km di Bali. (Dok. Istimewa Detik.com)

Atas seizin sang ibu, Macron menggendong dan mencium pipi balita tersebut. Terlihat, Macron tersenyum bahagia saat menggendong bayi yang memakai bandana merah marun tersebut.

Tidak hanya sampai situ, Macron dengan penampilan sederhana, yaitu kemeja putih dan celana hitam juga menyapa sejumlah warga Bali yang berada di lokasi tempat ia berjalan-jalan.

Diketahui, orang nomor satu di Prancis ini berjalan kaki dari pintu keluar Garuda Wisnu Kencana Cultural Park (GWK) sampai depan Politeknik Negeri Bali sejauh 2 kilometer pada sekitar pukul 22.00 WITA.

3. Tanam Mangrove

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan sejumlah kepala negara G20, seperti Presiden Perancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri India Narendra Modi, melakukan penanaman mangrove bersama di Taman Hutan Raya Bali (Tahura) Ngurah Rai, Bali, siang ini, Rabu (16/11/2022).

Dari pantauan CNBC Indonesia, Presiden Joko Widodo mengajak para tamu negara KTT G20 untuk menanam pohon mangrove. Semua kepala negara, termasuk Biden, bersiap di posisi masing-masing.

Foto: REUTERS/POOL
U.S. President Joe Biden, Indian Prime Minister Narendra Modi, Indonesian President Joko Widodo and European Union President Ursula von der Leyen raise their garden hoes during a tree planting event at the Taman Hutan Raya Ngurah Rai Mangrove Forest, on the sidelines of the G20 summit meeting, Wednesday, Nov. 16, 2022, in Denpasar, Bali, Indonesia. Alex Brandon/Pool via REUTERS

Dengan arahan guide dari Tahura, Biden, Macron, Modi dan beberapa kepala negara diminta menempatkan bibit mangrove ke dalam lubang. Kemudian, secara bersama-sama, mereka diminta menimbun tanah ke dalam lubang dengan cangkul.

Satu per satu, termasuk Presiden EU Commision Ursula Von der Layen, harus mencangkul tanah di sekitar pohon mangrove-nya. Momen tersebut membuat para kepala negara tersenyum dan sejumlah media asing dan luar negeri yang menyaksikan tertawa.

4. Rapat G7 di Dalam G20

Negara G7 dan NATO mengadakan rapat darurat di sela-sela rangkaian acara KTT G20 di Bali. Hal ini dikarenakan rudal Rusia yang diyakini 'nyasar' ke sebuah desa di Polandia membuat pimpinan negara anggota G7 yang hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali melakukan rapat darurat.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengakui bahwa ada rapat darurat yang digelar anggota negara G7. Bagi Indonesia, ini merupakan bagian dari dinamika dalam setiap pertemuan internasional.

Pertemuan ini juga dibenarkan oleh Komisi Eropa (European Commission).

Foto: REUTERS/KEVIN LAMARQUE
European Commission President Ursula von der Leyen, Italy's Prime Minister Giorgia Meloni, Germany's Chancellor Olaf Scholz, France's President Emmanuel Macron, Canada's Prime Minister Justin Trudeau, U.S. President Joe Biden, British Prime Minister Rishi Sunak, Spain's Prime Minister Pedro Sanchez, Netherland's Prime Minister Mark Rutte, Japanese Prime Minister Fumio Kishida, U.S. Secretary of State Anthony Blinken and European Council President Charles Michel attend an emergency meeting of global leaders after an alleged Russian missile blast in Poland, in Bali, Indonesia, November 16, 2022. REUTERS/Kevin Lamarque

Tampak dari postingan Kanselir Jerman Olaf Scholz, para pemimpin dunia seperti Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak tengah berbincang dengan serius.

"Kami menemukan kata-kata yang jelas tentang perang agresi Rusia di Ukraina: penggunaan senjata nuklir sebagai eskalasi tidak dapat diterima. Ini mewakili garis merah yang telah ditarik semua orang," papar Kanselir Jerman dalam postingan Instagram @bundeskanzler, dikutip Jumat (18/11/2022).

"Presiden Rusia hampir sendirian di dunia dengan kebijakannya. Dia tidak memiliki sekutu yang kuat dan sama sekali tidak dapat diterima bahwa dia melanjutkan perangnya di Ukraina tidak berubah dan dengan serangan udara," lanjutnya.

5. Batik ala Trudeau

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mendapat sorotan saat menghadiri jamuan makan malam KTT G20, Selasa (15/11/2022). Trudeau hadir dengan menggunakan batik berwarna fuschia. Tampak dirinya berjalan dengan percaya diri di karpet merah.

Foto: Presiden dan Ibu Iriana Gelar Jamuan Santap Malam bagi Para Pemimpin G20. (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Penampakan Trudeau membuat heboh media center G20. Jurnalis dari berbagai negara membagikan ekspresi kagum. Perdana menteri Kanada tersebut juga membuka kancing bagian atas dari batiknya.

Dia tampak cocok mengenakan batik tenun tersebut.


[-]

-

Jokowi & Biden Bakal Bicara Empat Mata di Bali
(mij/mij)

Sentimen: negatif (98.4%)