MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mendorong Organisasi Pimpinan Daerah Perangkat Daerah (OPD) dijajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, untuk segera membuka atau melakukan tender barang dan jasa untuk pengerjaan pada APBD tahun 2023.

“Pada tanggal 2 Januari 2023, sudah pelaksanaan. Tidak ada yang susah, habis itu tender dari sekarang.” kata Gubernur Sumut, Edy Rahyamadi, Rabu (23/11/2022).

Mantan Pangdam itu, meminta Kepala Dinas di lingkungan Pemprov Sumut untuk dapat mencontoh tata pengelolaan keuangan dalam penggunaan anggaran belanja dilakukan Kodam I Bukit Barisan dan Polda Sumut, yang dinilai sangat baik.

“Apa yang tidak bisa, TNI bisa, polisi bisa. Tak mungkin, kita tidak bisa itu,” tutur Gubernur Edy.

Gubernur Edy menginstruksikan Inspektur Provinsi Sumut, Lasro Marbun untuk melakukan pengawasan internal terhadap OPD dijajaran Pemprov Sumut, terkait pelaksanaan lelang pengerjaan tahun 2023, yang bisa dilakukan sejak November hingga Desember 2022 ini.

Gubernur Edy optimis pengelolaan tata pemerintahan di Sumut hingga Kabupaten/Kota dapat dilakukan dengan baik. Termasuk menyampaikan laporan keuangan daerah nantinya pada tahun 2023 untuk dijadikan pertanggungjawaban.

“Cek, kerjain dan lapor kepada saya. Pastikan kita pengelolaan pemerintahan ini, mampu dan bisa,” kata mantan Ketua Umum PSSI itu.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumut, Arief Sudarto Trinugroho menjelaskan tender kegiatan atau pengerjaan tahun 2023, bisa dilakukan pada akhir tahun dan sudah dibahas kepada seluruh pimpinan OPD dijajaran Pemprov Sumut.

“Pelelangan untuk program kegiatan 2023. Setelah itu, kita sudah adakan rapat di Aula Tengku Rizal Nurdin. Salah satunya, dibahas soal pelelangan ini sudah dibuka pada akhir tahun ini. Persiapan sudah dilakukan,” kata Arief.

Arief mengungkapkan pihaknya sedang menunggu evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait dengan R-APBD tahun 2023 dalam waktu dekat ini. Setelah itu, lelang tender bisa dibuka secara umum dimasing-masing OPD di lingkungan Pemprov Sumut.

“Jadi, di bulan 12 sudah dilakukan proses untuk pelelangan. Bukan pelelangan dini, tapi pelelangan aja. Nanti diketok evaluasi Kemendagri untuk R-APBD tahun 2023, turun kita finalkan, sudah final semuanya. Sudah bisa jalan semuanya,” kata Arief.

Arief mengungkapkan lelang tender pada bulan Desember 2022 ini. Untuk anggaran program kegiatan triwulan pertama tahun 2023. Setelah itu, bisa dilanjutkan ke triwulan kedua dan ketiga hingga triwulan keempat.

“Walaupun tandatangan kontrak awal Januari, silakan bulan 1,2 dan 3. Itu kita dorong benar. Siapa bisa lelang lebih awal, lebih baik itu,” jelas Arief.(gus/ila)