Sentimen
Positif (88%)
24 Nov 2022 : 00.23
Informasi Tambahan

Event: Piala Dunia U-20 2021, Munas HIPMI

Institusi: HIPMI

Kab/Kota: Pontianak, Solo

Tokoh Terkait

Munas HIPMI Ricuh, Wapres: Calon Pemimpin Harus Dapat Kendalikan Diri

24 Nov 2022 : 07.23 Views 3

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Munas HIPMI Ricuh, Wapres: Calon Pemimpin Harus Dapat Kendalikan Diri

INDOZONE.ID - Kericuhan mewarnai Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XVII di Solo, Jawa Tengah, pada 21-23 November 2022. Kericuhan diduga akibat perbedaan pendapat antara anggota HIPMI. 

Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan, bahwa edukasi kepemimpinan sangat penting diberikan kepada generasi muda. Sebab mereka adalah calon penerus bangsa.

"Kita harus terus memberikan edukasi kepada mereka untuk bisa mengendalikan diri, apalagi mereka kan calon pemimpin," tegas Wapres Ma’ruf Amin usai membuka Silaturahmi Bisnis (Silabis) ke-14 ISMI di Diamond Ballroom, Hotel Golden Tulip, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (23/11/2022).

Baca Juga: Ini Alasan Wapres Ma'ruf Amin Tak Hadiri KTT G20 di Bali

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, sebagai calon penerus bangsa sejatinya harus menunjukan perilaku baik. Sebab, semua tindakan dan perkataan seseorang dapat menjadi panutan bagi orang lain.

"Sebagai calon pemimpin dan pengusaha yang baik, tentu punya peran besar di masyarakat untuk bisa mengendalikan diri dalam menghadapi perbedaan," imbaunya.

Baca Juga: Wapres Maruf Harap Indonesia Jadi Tuan Rumah Berprestasi di Piala Dunia U-20 2023

Selain itu, diungkapkan Wapres, perbedaan pendapat merupakan hal yang biasa. Wapres pun berharap agar kericuhan tersebut dapat diselesaikan dengan baik dan tidak berkepanjangan. 

"Perbedaan itu pasti ada, biasa kita dalam hidup. Kalau tidak ada perbedaan itu namanya tidak memiliki inisiatif dan kreativitas, tetapi perbedaan itu harus bisa disalurkan secara lebih terhormat sehingga tidak perlu berlebihan sampai terjadi permusuhan," ujar Wapres. 

"Saya harapkan begitu, artinya tidak berbuntut ya. Kalau berbuntut itu yang berbahaya, tapi saya mengharap agar mereka dapat mengendalikan diri," pungkasnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: positif (88.9%)