Sentimen
Negatif (99%)
24 Nov 2022 : 00.00
Informasi Tambahan

BUMN: PLN

Kab/Kota: Jati, Kramat, Kramat Jati, Kalideres

Kasus: mayat, pembunuhan

Tokoh Terkait
Rudianto

Rudianto

Kilas Balik 4 Posisi Jenazah Satu Keluarga Kalideres Saat Ditemukan 10 November Lalu

24 Nov 2022 : 00.00 Views 3

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Kilas Balik 4 Posisi Jenazah Satu Keluarga Kalideres Saat Ditemukan 10 November Lalu

POJOKSATU.id, JAKARTA — Posisi empat (4) jenazah satu keluarga Kalideres saat ditemukan 10 November 2022 lalu berbeda-beda. Empat mayat ditemukan di tiga lokasi beda di rumah itu.

Posisi jenazah Rudianto Gunawan (71) sebagai kepala keluarga ada di kamar belakang dengan keadaan telentang di atas kasur.

Lalu Renny Margaretha (68) dan anak perempuannya Dian Febbyana (41) ada di kamar depan. Dimana Margaretha telentang di atas kasur, sementara Dian berada di atas lantai.

Lalu terakhir Budianto Gunawan (68) , paman dalam keluarga ini ditemukan tewas telentang di atas sofa di ruang tamu.


Empat anggota keluarga ini ditemukan tewas di dalam rumahnya di Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, pada 10 November 2022 sekitar pukul 18.00 WIB.

-

Dugaan Pembunuhan di Keluarga Kalideres, Begini Penjelasan Pakar Psikologi Forensik

Jasad satu keluarga yang telah membusuk itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang merasa terganggu dengan bau tak sedap di dekat rumah tersebut.

Kronologi Penemuan Mayat

Asiong, Ketua RT 007/RW 015 Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, menceritakan kronologi penemuan jenazah satu keluarga yang terdiri dari empat orang itu.

Bau tak sedap sudah diendus salah seorang warga sejak Senin (7/11).

“Dia lalu lapor, sekitar pukul 05.37 WIB kepada saya. Saya waktu itu mau berangkat kerja,” ujar Asiong.

Dua hari kemudian, tepatnya pada Rabu (9/10), datang petugas PLN yang hendak memutus aliran listrik di rumah tempat kejadian perkara (TKP).

Tidak dijelaskan mengapa petugas PLN hendak memutus aliran listrik di rumah itu.

Aroma tak sedap kian menyengat, tetapi masih belum ada tindakan.

Baru pada Kamis (10/11) petang sekitar jam 18.00 WIB, dia akhirnya melapor ke petugas keamanan perumahan, minta didampingi untuk membongkar pintu rumah tersebut.

Setiba di lokasi, Ketua RT tersebut lantas mengintip ke dalam rumah lewat jendela tak berterali. Apa yang dilihatnya lewat jendela saat itu, membuatnya terperanjat kaget.

“Saya buka (jendela -red), terus saya geser gordennya. Begitu digeser, saya lihat, wah ini ada mayat,” kata Asiong.

Mengetahui ada jenazah di dalam rumah, Asiong langsung melapor ke Polsek Kalideres.

Polisi kemudian datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Akhirnya diketahui, terdapat empat jenazah di lokasi berbeda dalam satu rumah. Kondisi rumah dalam keadaan rapi ketika jenazah ditemukan.

Polisi menduga mereka meninggal dunia dalam waktu yang berbeda-beda. Namun, waktu kematian satu keluarga yang dikenal sangat tertutup dari lingkungan sekitar itu diperkirakan terjadi lebih dari dua pekan.

Tak ada tanda kekerasan pada jasad mereka. Belum pula ditemukan zat/unsur berbahaya di organ dalam. Hal lain yang menjadi sorotan adalah tidak ditemukan sari-sari makanan di lambung keempat korban tewas tersebut.

Polisi masih menyelidiki penyebab kematian satu keluarga itu. Jasad keempatnya hingga kini masih diperiksa petugas laboratorium forensik di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. (ikror/pojoksatu)

Sentimen: negatif (99.4%)