PKS menempatkan agama sebagai kompas moral dan mewanti-wanti politik berdasar nilai.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai politisasi agama tak boleh dikedepankan. Pasalnya agama itu sumber nilai, bukan alat politik.

“Politisasi agama setuju jangan dikedepankan. Pertama agama itu murni, agama itu sumber nilai,” kata Mardani dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/11).

Anggota Komisi II DPR RI itu melanjutkan, posisi agama bagi seseorang, terutama para politikus, adalah sebagai kompas moral.

Demokrat, NasDem, dan PKS Deklarasi Koalisi Perubahan sebelum 2023, Dibarengi Pengumuman Cawapres untuk Anies

“PKS menempatkan agama sebagai kompas moral dan mewanti-wanti politik berdasar nilai,” terus Mardani.

Menurut Mardani, politik mestinya dilakukan dengan cara yang baik. Cara yang baik itu niscaya bisa menggapai tujuan yang baik pula.

“Tujuan baik harus dengan cara yang baik,” pungkas Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI itu.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo mengingatkan para kontestan Pilpres 2024 nantinya tidak melakukan politisasi suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Politisasi SARA, menurutnya, sangat membahayakan Indonesia yang sarat keberagaman.

“Debat silakan, debat gagasan, debat ide membawa negara ini lebih baik, tapi jangan sampai panas. Apalagi membawa politik-politik SARA. Politisasi agama, tidak, jangan,” kata Jokowi saat menghadiri Munas HIPMI XVII, Solo, Senin (21/11).