Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Cianjur
Tokoh Terkait
Mendagri Minta Seluruh Pemerintah Daerah Kirim Uang Tunai ke Pemda Cianjur
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Seluruh pemerintah daerah di Indonesia diminta membantu Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang sedang mengalami gempa bumi hingga menimbulkan banyak kerusakan dan korban.
"Bantuannya bukan dalam bentuk makanan pakaian, bukan, yang dibutuhkan adalah bantuan dalam bentuk uang tunai, bisa dilakukan melalui mekanisme hibah," kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Pendopo Bupati Cianjur di Cianjur, Selasa (23/11).
Baca Juga:
Cak Imin Kirim Tim Khusus Bagikan Sembako dan Obat-Obatan ke Cianjur
Ia menjelaskan, saat ini dana Belanja Tak Terduga (BTT) Pemkab Cianjur tersisa Rp 5 miliar, sedangkan anggaran BTT Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersisa Rp 20 miliar.
"Angka tersebut tidak akan cukup untuk menanggulangi dampak bencana secara optimal," katanya.
Ia mencatat ada anggaran BTT sebesar Rp12 triliun dari 548 pemerintah daerah di Indonesia. Hingga akhir tahun 2022, Anggaran BTT itu baru terpakai kurang dari Rp 3 triliun.
"Artinya masih ada sekitar Rp 9 triliun, memang sebagian digunakan untuk penanganan inflasi, tapi sebagian memang dicadangkan untuk bencana, nah oleh karena itu saya mengimbau kepada rekan-rekan bupati wali kota, se-Jawa Barat yang utama," kata Tito.
Ia mengaku, bakal menyampaikan mekanisme serta imbauan hibah itu kepada asosiasi gubernur, asosiasi bupati, dan asosiasi wali kota di Indonesia. Upaya gotong royong perlu dilakukan dalam penanggulangan bencana.
"Saya imbau seluruh kepala daerah berikan bantuan hibah, Rp 100 juta saja sudah sangat bermanfaat, kalau dikali 500 saja sudah Rp 50 miliar," katanya.
Ia mengatakan, bencana alam bisa terjadi di mana saja sehingga butuh gotong royong dalam penanganan dampaknya.
"Karena bencana seperti ini bisa terjadi di mana saja, di saat yang lain, tapi mudah-mudahan tidak terjadi, semua kita gotong royong membantu," katanya.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengonfirmasi korban meninggal akibat gempa Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sejumlah 268 orang.
Dari 268 orang tersebut, yang sudah teridentifikasi identitasnya sebanyak 122 jenazah. Selain itu, korban luka-luka ampai Selasa (22/11) sore sebanyak 1.083 orang. Kemudian untuk yang mengungsi ada sejumlah 58.362 orang.
Sementara kerugian material rumah rusak berat dapat informasi sejumlah 6.570 unit. Kemudian rumah yang rusak sedang sejumlah 2.071 unit rumah yang rusak ringan ada 12.641. (Knu)
Baca Juga:
Data Terbaru Korban Gempa Cianjur Versi BNPB: 268 Orang Meninggal
Sentimen: negatif (98.5%)