Sentimen
Negatif (64%)
23 Nov 2022 : 16.03
Informasi Tambahan

Event: Munas HIPMI

Institusi: HIPMI

Kasus: covid-19

Partai Terkait

PSI Komentari Pernyataan AHY Soal Gembar-gembor Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi

23 Nov 2022 : 23.03 Views 3

Riau24.com Riau24.com Jenis Media: Politik

PSI Komentari Pernyataan AHY Soal Gembar-gembor Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi

RIAU24.COM - Politisi PSI Dedek Prayudi mengomentari pernyataan yang keluar dari mulut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Kata AHY, kondisi Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Tak hanya itu, menurutnya, rakyat lebih membutuhkan makan baik daripada gembar-gembor melakukan pembangunan infrastruktur era Presiden Joko Widodo.

Menanggapi pernyataan itu, Dedek mengomentari jika pembangunan yang dikeluhkan AHY di era Jokowi malahan berdampak positif lalu terbukti menekan angka ketimpangan.

Baca Juga: Gus Yahya Pastikan NU Tidak Akan Pernah Terlibat dalam Politik Praktis

"Komitmen pembangunan Jokowi tentu turut berimbas positif pada kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi. Tidak hanya bagi masyarakat kota besar namun juga turut menyentuh hingga pelosok desa," sebutnya dikutip dari wartaekonomi.co.id, Rabu, 23 November 2022.

 Malahan di masa SBY lah ketimpangan terjadi dalam alami peningkatan.
 
“Justru di Era SBY ketimpangan malah meroket dari 0,320 pada saat SBY dilantik (2004) menjadi 0,414 pada saat SBY turun tahta,” jelasnya.

"Inidkator ketimpangan rasio gini yang diwarsikan SBY ke Jokowi 0,414 pada 2014, BPS mencatat pada September 2019 rasio gini berhasil ditekan menjadi 0,380. Memang sempat naik menjadi 0,385 pada Desember 2020 karena Covid, tapi sekarang sudah mengalami trend penurunan yaitu 0,381 pada September 2021," sebutnya.

Baca Juga: Soal Munas Hipmi, Bambang Pacul: Ganjar Jemput Puan Tapi Tak Semobil

Alhasil, pernyataan AHY hanya menunjukkan seseorang yang minim literasi.

"Bagi saya statemet AHY ini menunjukkan betapa seorang Ketua Umum Partai Demokrat saat ini miskin literasi," sebutnya.

Sentimen: negatif (64%)