loading...

PKB mengirimkan tim khusus untuk melakukan aksi tanggap bencana gempa Cianjur. FOTO/IST

"Hari ini kami berangkat ke lokasi gempa di Cianjur untuk menyampaikan duka mendalam dari Gus Muhaimin atas bencana yang dirasakan saudara-saudara kami di Cianjur. Kami menyiapkan beberapa kebutuhan untuk situasi tanggap bencana," kata Cucun, Selasa (22/11/2022).

Tim DPP PKB Peduli Cianjur terdiri dari Ketua Fraksi PKB DPR Cucun A Syamsurijal, Wakil Ketua Komisi VII Marwan Dasopang, Anggota Komisi VIII Maman Imanul Haq, Lukman Hakim, dan Nurhuda Yusro. Turut bergabung Ketua DKN Garda Bangsa Tomy Kurniawan, Bendahara DKN Garda Bangsa Rano Alfath, dan anggota Fraksi PKB asal Cianjur Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz.

Cucun mengatakan, gempa Cianjur cukup menyesakkan, karena dari 162 korban yang meninggal dunia sebagian besar adalah anak-anak. Untuk itu, Tim PKB akan maksimal membantu meringankan beban psikologis para korban. "Tentu ini menjadi keprihatinan kita bersama. Maka sebisa mungkin kita lakukan upaya membantu untuk meringankan beban psikologis para korban," ujar legislator Dapil Bandung dan Bandung Barat ini.

Ia mengungkapkan, sesaat setelah gempa Cianjur, Muhaimin langsung mengumpulkan jajaran DPP PKB. Saat itu sebagian besar pengurus DPP berkumpul karena baru saja menghadiri launching pembentukan lembaga saksi Pemilu 2024.

"Saat itu juga Gus Muhaimin memimpin doa khusus dan menginstruksikan membentuk tim Peduli Gempa Cianjur untuk mengkosolidasikan bantuan dari kader baik yang di legislatif maupun eksekutif," kata Cucun.

Baca juga: HT Instruksikan Kader Partai Perindo Sigap Bantu Korban Gempa Cianjur

Untuk tahap pertama terkumpul 1.500 paket sembako, tim tenaga medis, ratusan paket obat-obatan, dan uang tunai Rp100 juta. DPP PKB juga menginstruksikan pembentukan Posko Bencana di beberapa titik di Cianjur dan sekitarnya.

"Bantuan ini akan disalurkan melalui DPC PKB Cianjur dan Relawan Gus Muhaimin yang akan turun membantu dari proses tanggap bencana hingga proses rehabilitasi nanti," katanya.

Selain itu, Cucun meminta agar semua pihak waspada terhadap potensi terjadinya bencana di berbagai wilayah di Indonesia. Sesuai dengan prediksi BMKG potensi bencana di akhir tahun ini cukup tinggi baik bencana hidrometrologi maupun bencana lain.

(abd)